Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penumpang yang Membeludak di Stasiun Manggarai, Ini Kata KAI Commuter

Kompas.com - 07/04/2023, 16:25 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan kondisi penumpang yang membeludak di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel) ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Instagram @jakartaterkini dan dibagikan ulang oleh akun Twitter ini pada Kamis (6/4/2023).

Dalam video tersebut tampak para penumpang yang berlarian dan berdesak-desakan untuk masuk ke dalam kereta.

"Setelah nunggu 20 menit diperon 7, akhirnya disuruh pindah ke peron 4. Dan berujung manjat peron 4 karna gaada tangga," tulis pengunggah dalam narasi yang ada di video.

Hingga Jumat (7/4/2023) sore, unggahan video tersebut sudah dilihat sebanyak 1,6 juta kali dan mendapatkan 570 komentar dari warganet.

Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI

Lantas, apa penyebab penumpukan penumpang yang terjadi di Stasiun Manggarai tersebut?

Penjelasan KAI Commuter

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan memberikan penjelasan terkait dengan kondisi penumpukan penumpang yang terjadi pada Kamis (6/4/2023) pagi tersebut.

Ia menyampaikan bahwa terjadi kendala operasional dikarenakan adanya gangguan prasarana wesel di emplasemen Stasiun Manggarai. Untuk itu, pihaknya meminta maaf karena gangguan tersebut.

"KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan penumpang dalam perjalanan commuterline pada pagi hari Kamis (6/4/2023) di Stasiun Manggarai," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Warganet Soroti Harga Tiket Kereta Lebih Mahal tapi Pelayanan Berkurang, Ini Penjelasan KAI


Baca juga: Viral, Video Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah, Ini Kata KAI

Leza mengungkapkan, adanya kendala tersebut petugas terkait langsung melakukan pemeriksaan.

Pada Kamis (6/4/2023) pukul 06.26 WIB, petugas berhasil menangani masalah pada wesel tersebut dan sudah dapat dilalui oleh commuterline dari line Bekasi/Cikarang di jalur VI Stasiun Manggarai.

"Perjalanan commuterline di Stasiun Maggarai sudah kembali normal pada pukul 06.27 WIB dan saat ini dalam proses penguraian kepadatan," jelasnya.

Ia menyampaikan, dalam proses perbaikan terdapat gangguan perjalanan sehingga adanya kelambatan dua perjalanan commuterline, yakni KA Commuterline No. 5103B di Stasiun Matraman, kelambatan 16 menit dan KA Commuterline No. 5505B di Jng-Mri, kelambatan 15 menit.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna commuterline agar selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan dan tidak memaksakan naik jika keadaan commuterline sudah padat. 

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Kemenhub Naik Kereta Api Masih Tersedia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com