Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Panu: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 18/03/2023, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Dikutip dari ClevelandClinic, obat-obat ini mengandung antijamur yang berfungsi untuk membunuh jamur atau menghentikan pertumbuhannya.

Diketahui bahwa obat-obat tersebut dapat berupa obat topikal (obat yang diberikan kepada kulit) atau obat oral (diminum).

Berikut obat yang dijual bebas:

  • Klotrimazol (Lotrimin AF).
  • Mikonazol (Mikaderm).
  • Terbinafine (Lamisil AT).
  • Selenium sulfida (Sampo Selsun Blue).
  • Sabun zinc pyrithione.

Selain obat yang dijual bebas, berikut obat yang menggunakan resep dokter:

  • Ketoconazole (Nizoral atau Extina).
  • Ciclopirox (Loprox atau Penlac).
  • Flukonazol (Diflucan).
  • Itraconazole (Onmel atau Sporanox).

Baca juga: Bisa Menular, Ini Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan Kudis

Selain pengobatan menggunakan obat-obatan buatan, terdapat juga pengobatan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah dilakukan di rumah.

Dilansir dari Kompas.com (13/9/2022), berikut 10 cara mudah dan alami untuk mengobati panu:

1. Tea tree oil

  • Campurkan tujuh tetes tea tree oil dengan satu sendok tek minyak lainnya seperti minyak kelapa.
  • Oleskan campuran tersebut ke area kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 30-60 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

2. Minyak kayu putih

  • Campurkan enam hingga tujuh tetes minyak kaui putih dan satu sendok the minyak. lainnya atau minyak kelapa.
  • Oleskan campuran itu ke daerah kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 30-40 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Panu Paling Ampuh dengan Bahan Sederhana

3. Minyak nilam

  • Campurkan delapan tetes minyak nilam dengan satu sendok teh minyak kelapa atau semacamnya.
  • Oleskan campuran tersebut pada kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 20-40 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

4. Soda kue

  • Campurkan dua sendok the soda kue dengan beberapa tetes air.
  • Oleskan campuran itu ke kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 20-30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin tiap hari.

5. Bawang putih

  • Cincang beberapa bawang putih, lalu ekstraksi atau haluskan.
  • Oleskan ekstrak bawang tersebut ke area kulit yang terkena panu.
  • cBiarkan selama 20-30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

Baca juga: Kurap: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya

6. Lidah buaya

  • Ambil gel lidah buaya dari daunnya dengan sendok makan.
  • Oleskan gel itu pada kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

7. Cuka apel

  • Campurkan satu sendok makan cuka apel ke dalam satu cangkir air.
  • Celupkan kapas pada campuran tersebut.
  • Oleskan kapas tersebut pada kulit yang terkena panu.
  • Lakukan dua hingga tiga kali.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

Baca juga: Ramai soal Penyakit Kulit karena Kucing Liar, Ini Penjelasan Dokter Hewan dan Dokter Kulit

8. Kunyit

  • Campurkan dua sendok teh bubuk kunyit dengan sedikit air sehingga membuatnya. menjadi pasta kental.
  • Oleskan pasta itu ke kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 20-30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

9. Yogurt

  • Siapkan yogurt tawar.
  • Oleskan yogurt tersebut pada kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

10. Minyak kelapa

  • Oleskan minyak kelapa ke kulit yang terkena panu.
  • Biarkan selama 30 menit.
  • Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.

Baca juga: Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com