Dikutip dari ClevelandClinic, obat-obat ini mengandung antijamur yang berfungsi untuk membunuh jamur atau menghentikan pertumbuhannya.
Diketahui bahwa obat-obat tersebut dapat berupa obat topikal (obat yang diberikan kepada kulit) atau obat oral (diminum).
Berikut obat yang dijual bebas:
- Klotrimazol (Lotrimin AF).
- Mikonazol (Mikaderm).
- Terbinafine (Lamisil AT).
- Selenium sulfida (Sampo Selsun Blue).
- Sabun zinc pyrithione.
Selain obat yang dijual bebas, berikut obat yang menggunakan resep dokter:
- Ketoconazole (Nizoral atau Extina).
- Ciclopirox (Loprox atau Penlac).
- Flukonazol (Diflucan).
- Itraconazole (Onmel atau Sporanox).
Baca juga: Bisa Menular, Ini Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan Kudis
Selain pengobatan menggunakan obat-obatan buatan, terdapat juga pengobatan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah dilakukan di rumah.
Dilansir dari Kompas.com (13/9/2022), berikut 10 cara mudah dan alami untuk mengobati panu:
1. Tea tree oil
- Campurkan tujuh tetes tea tree oil dengan satu sendok tek minyak lainnya seperti minyak kelapa.
- Oleskan campuran tersebut ke area kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 30-60 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
2. Minyak kayu putih
- Campurkan enam hingga tujuh tetes minyak kaui putih dan satu sendok the minyak. lainnya atau minyak kelapa.
- Oleskan campuran itu ke daerah kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 30-40 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Panu Paling Ampuh dengan Bahan Sederhana
3. Minyak nilam
- Campurkan delapan tetes minyak nilam dengan satu sendok teh minyak kelapa atau semacamnya.
- Oleskan campuran tersebut pada kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 20-40 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
4. Soda kue
- Campurkan dua sendok the soda kue dengan beberapa tetes air.
- Oleskan campuran itu ke kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 20-30 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin tiap hari.
5. Bawang putih
- Cincang beberapa bawang putih, lalu ekstraksi atau haluskan.
- Oleskan ekstrak bawang tersebut ke area kulit yang terkena panu.
- cBiarkan selama 20-30 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
Baca juga: Kurap: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya
6. Lidah buaya
- Ambil gel lidah buaya dari daunnya dengan sendok makan.
- Oleskan gel itu pada kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 30 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
7. Cuka apel
- Campurkan satu sendok makan cuka apel ke dalam satu cangkir air.
- Celupkan kapas pada campuran tersebut.
- Oleskan kapas tersebut pada kulit yang terkena panu.
- Lakukan dua hingga tiga kali.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
Baca juga: Ramai soal Penyakit Kulit karena Kucing Liar, Ini Penjelasan Dokter Hewan dan Dokter Kulit
8. Kunyit
- Campurkan dua sendok teh bubuk kunyit dengan sedikit air sehingga membuatnya. menjadi pasta kental.
- Oleskan pasta itu ke kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 20-30 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
9. Yogurt
- Siapkan yogurt tawar.
- Oleskan yogurt tersebut pada kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 30 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
10. Minyak kelapa
- Oleskan minyak kelapa ke kulit yang terkena panu.
- Biarkan selama 30 menit.
- Bilas dengan air dan keringkan, ulangi secara rutin setiap hari.
Baca juga: Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.