Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara NCTzen di Konser NCT Dream Tembus 90 Desibel, Apa Dampaknya bagi Telinga?

Kompas.com - 06/03/2023, 21:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boy group Korea Selatan, NCT Dream, baru saja menggelar konser bertajuk "The DREAM Show 2: In A DREAM in Jakarta" mulai 4, 5, dan 6 Maret 2023.

Di tengah konser yang digelar di ICE BSD, Tangerang, sorak-sorai NCTzen, sebutan untuk penggemar, bersahutan dengan suara sang idol.

Bahkan, seperti dalam unggahan akun Twitter ini, suara antusias NCTzen disebut mengalahkan NCT Dream dan mencapai 90 desibel.

"SEBUAH BUKTI KEKUATAN SUARA NCT! ZEN," tulis pengunggah, Minggu (5/3/2023) malam.

Tampak dalam unggahan, sebuah gambar jam tangan pintar menunjukkan bahwa suara di sekitar mencapai 90 desibel.

Berdasarkan keterangan jam tangan pintar tersebut, paparan sekitar 30 menit di lingkungan dengan level intensitas suara ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran sementara.

Menanggapi unggahan, beberapa warganet pun menyetujui dampak kerasnya suara pada telinga mereka.

"Aku tiap 1 lagu kelar aja kuping pasti pengang," komentar salah satu warganet.

"Tapi emang gila, di kuping gue suara Renjun jd cempreng bgttt, pas liat fancam suaranya tuh bagus. Ternyata emang gendang telinga gue yg kayanya rusak," kata warganet lain.

"Baru setengah jalan konser aja telinga udah sakit, trs pusing dan mual juga," timpal warganet lain.

Hingga Senin (6/3/2023), twit soal suara antusias NCTzen di tengah konser NCT Dream ini telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 13.500 pengguna.

Lantas, bagaimana dampak paparan suara dengan intensitas lebih dari 90 desibel?

Baca juga: Bisakah Seorang Penggemar Memidanakan Orang yang Menghina Idolanya?


Penjelasan dokter

Dokter spesialis THT dari RSIA Anugerah Semarang, Alberta Widya Kristanti mengatakan, paparan suara lebih dari 90 desibel dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

"Bisa menyebabkan gangguan pendengaran berupa penurunan ambang dengar, jenisnya gangguan pendengaran sensorineural," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Alberta menjelaskan, awalnya telinga akan terasa tidak nyaman. Lama kelamaan, telinga akan sakit dan kadang berdenging hingga pendengaran menurun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com