Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Anablephobia atau Takut Melihat ke Atas, Ini Gejala dan Penyebabnya

Kompas.com - 30/01/2023, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anablephobia adalah ketakutan irasional atau berlebihan untuk melihat ke atas.

Seseorang dengan fobia ini dapat mengalami kecemasan yang sangat tinggi saat berpikir melihat ke atas, apalagi melakukannya.

Dikutip dari Psych Times, penderita anablephobia memastikan segala cara agar tidak melihat ke atas dengan cara apa pun.

Kekhawatiran berlebihan dan pemikiran irasional seperti itu kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab utama penderitaan mental mereka.

Baca juga: Gejala Vestiphobia, Fobia atau Ketakutan pada Pakaian


 

Gejala anablephobia

Seseorang dengan anablephobia dapat mengalami kecemasan sebagai gejala yang paling menonjol.

Kecemasan ini bahkan berpotensi sangat ekstrem, sehingga mereka dapat mengalami serangan panik yang parah sebagai akibatnya.

Namun, kondisi ini akan bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada banyak faktor.

Di bawah ini, ada beberapa gejala yang lebih umum dari fobia ini:

  • Kecemasan ketika berpikir untuk melihat ke atas
  • Tidak dapat mengatasi kecemasan mereka
  • Ketegangan otot, gemetar, dan berkeringat
  • Mungkin mengalami serangan panik

Baca juga: Mengenal Chrometophobia, Fobia pada Uang, Gejala dan Penyebabnya

Penyebab anablephobia

Tidak ada penyebab pasti anablephobia.

Namun, genetika dan lingkungan seseorang dapat memainkan peran yang sangat signifikan dalam perkembangan kondisi ini.

Misalnya, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental, maka mereka mungkin memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan anablephobia.

Ini mungkin karena mereka kemudian memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan penyakit mental secara umum.

Jika seseorang memiliki genetika seperti itu, maka mereka hanya perlu mengalami peristiwa traumatis untuk mengembangkan anablephobia sepenuhnya.

Meskipun kita tidak mengetahui penyebab pasti anablephobia, sebagian besar ahli kesehatan mental sepakat bahwa faktor genetika dan lingkungan memainkan peran yang sangat signifikan dalam perkembangan gangguan mental tertentu.

Baca juga: Memahami Phonophobia atau Fobia pada Suara Keras, Apakah Terkait dengan Genetik?

Perawatan anablephobia

Sama seperti tidak ada penyebab pasti anablephobia, tidak ada perawatan yang dirancang khusus untuk kondisi ini.

Namun, masih banyak bentuk pengobatan berbeda yang dapat membantu memperbaiki banyak gejala anablephobia secara signifikan.

Beberapa dari perawatan ini termasuk terapi pemaparan, terapi perilaku kognitif (CBT), dan beberapa obat psikiatri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com