Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cangkang Telur Retak, Amankah Dikonsumsi?

Kompas.com - 25/12/2022, 11:28 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sebagai alternatif, bisa juga membekukan telur dengan mengocok dan menyimpannya dalam wadah yang aman untuk suhu dingin atau freezer.

Cara menyimpan telur dalam bentuk beku ini bisa bertahan hingga 12 bulan.

Adapun untuk mengolah telur retak ini, pastikan agar dimasak hingga benar-benar matang untuk mematikan bakteri di dalamnya.

Khusus telur rebus, telur bisa dimasak hingga mencapai suhu 71 derajat Celsius. Sedangkan telur dadar, harus dimasak sampai suhu 62-65 derajat Celsius.

Sementara itu, untuk telur orak-arik, harus dimasak hingga mencapai suhu 62-70 derajat Celsius.

Baca juga: Sehat Mana, Telur Cangkang Coklat atau Cangkang Putih?

Risiko makan telur rusak

Dikutip dari laman CDC, telur rusak termasuk cangkang retak berpotensi mengandung bakteri Salmonella.

Seseorang yang terinfeksi bakteri ini kemungkinan akan mengalami gejala, antara lain:

  • Mual
  • Diare
  • Kram perut
  • Demam.

Gejala tersebut terhitung mulai 4-7 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Namun, anak-anak di bawah usia lima tahun, orang dewasa di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, berisiko lebih besar untuk dirawat di rumah sakit dan meninggal karena keracunan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com