Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit soal Bahaya Buang Ingus Terlalu Keras, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 18/11/2022, 19:35 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sementara kerusakan pada gendang telinga umumnya dikarenakan adanya tekanan yang terlalu kuat sehingga mempengaruhi tekanan di telinga tengah dan menyebabkan cedera.

Dilansir dari Health Digest, studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Virginia menemukan bahwa membuang hidung kita dengan paksa dapat memberikan tekanan 10 kali lebih besar daripada respons yang tidak disengaja, seperti bersin atau batuk.

Ketika tekanan itu terlalu keras, hal itu dapat menyebabkan pembuluh darah yang tersimpan di dalam lapisan selaput lendir pecah dan berpotensi mengakibatkan mimisan.

Baca juga: 7 Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat

Bahaya buang ingus terlalu kuat

Berikut beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akibat membuang ingus terlalu kuat:

1. Mimisan

Menurut Ohio State Health & Discovery, membuang ingus yang terlalu keras bisa memberikan tekanan sehingga bisa menyebabkan mimisan.

Mimisan jenis ini biasanya berhenti dengan sendirinya tanpa perlu bantuan medis.

2. Infeksi sinus

Dampak negatif lain yang ditimbulkan karena membuang ingus terlalu keras adalah infeksi pada sinus.

Dilansir dari The Healtsh Site, penelitian yang dilakukan oleh University of Virginia dalam The Wall Street Journal menunjukkan tekanan yang terjadi ketika membuang ingus bisa mendorong lendir ke dalam ruang sinus yang mengakibatkan infeksi sinus.

Studi sebelumnya oleh Gwaltney JM J juga mengungkapkan bahwa satu tiupan hidung dapat mendorong hampir 1 ml lendir atau cairan kental ke dalam sinus intranasal.

Membuang ingus terlalu keras juga memaksa udara masuk ke ruang sinus dan menimbulkan gelembung lendir yang meningkatkan tekanan intranasal.

Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala dan peradangan pada sinus atau sinusitis.

Baca juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat di Tengah Malam

3. Infeksi telinga

Ilustrasi infeksi sinusitis. Kondisi ini memiliki sejumlah gejala yang mirip Covid-19.SHUTTERSTOCK Ilustrasi infeksi sinusitis. Kondisi ini memiliki sejumlah gejala yang mirip Covid-19.

Masih dari sumber yang sama, membuang ingus terlalu keras juga mendorong lendir yang mengalir ke telinga tengah.

Selain itu, mengeluarkan ingus terlalu keras juga berpotensi membawa beberapa bakteri dari hidung ke dalam telinga dan menyebabkan infeksi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com