Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Lotre Rp 473 Miliar, Pria Ini Pakai Kostum Saat Ambil Hadiah agar Tak Ketahuan Istrinya

Kompas.com - 10/11/2022, 14:01 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria di China memenangkan lotre senilai 219 juta yuan atau sekitar Rp 473 miliar (kurs 1 yuan adalah Rp 2.164) pada 21 Oktober 2022.

Menariknya, pria bernama samaran "Tuan Li" ini hadir dalam pengambilan hadiah dengan memakai kostum karakter kartun Fudou berwarna kuning di Nanning, wilayah selatan Guangxi, China.

Tindakannya itu dilakukan guna merahasiakan identitasnya dari anak dan istrinya.

Ia tidak mau kedua anggota keluarganya itu menjadi malas dan tidak bekerja keras untuk ke depannya.

"Saya tidak memberi tahu istri dan anak saya karena takut mereka akan terlalu berpuas diri dan tidak akan bekerja atau bekerja keras di masa depan," ujar Li.

Sebagai informasi, pemerintah China mengadakan lotre nasional untuk mengumpulkan uang guna keberlangsungan program kesejahteraan dan budaya.

Adapun pemenang lotre tetap dikenakan pajak atas perolehan hadiah.

Baca juga: Kisah Para Pemenang Lotre, dari Tak Sengaja Beli hingga Menang 2 Kali


Kisah keberuntungan Tuan Li

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (1/11/2022), Tuan Li membeli 40 tiket undian atau lotre di toko Litang, sebuah kota di timur ibukota regional Nanning.

Setiap tiket yang dibeli memiliki tujuh nomor yang sama.

Nomor yang dibeli Tuan Li, yakni 02, 15, 19, 26, 27, 29, dan 02.

Siapa sangka, nomor-nomor tersebut justru membawa keberuntungan bagi Tuan Li.

Dikutip dari Fox Business, Selasa (8/11/2022), setelah nomor undian diumumkan pada 21 Oktober 2022, Tuan Li merasa gugup dan sulit tidur.

Menurut siaran pers lotre, Tuan Li dilaporkan pergi ke Nanning keesokan harinya dan tinggal di hotel karena dia takut kehilangan tiket kemenangannya.

Dari 40 tiket itu, Tuan Li membeli tiket dari Welfare Lottery Betting Station di Litang Department Store pada 20 Oktober 2022.

Tiga tiket itu dibeli dengan harga 160 yuan atau sekitar Rp 346.252, dan dua di antaranya adalah tiket lotre bola.

Selanjutnya, Tuan Li menerima cek tunai dari Lan Ting, sekretaris dan direktur cabang partai umum dari Pusat Penerbitan Lotre Kesejahteraan Guangxi.

Lotre Kesejahteraan Guangxi memperkirakan bahwa hadiah yang dibawa pulang oleh Tuan Li setelah pajak akan berjumlah hampir 171,5 juta yuan atau sekitar Rp 371 miliar.

Kemudian, ia menyumbangkan 5 juta yuan untuk amal dan belum memutuskan apa yang harus dilakukan dengan sisa uang yang didapatkannya.

Baca juga: Lockdown Covid-19 di China Sebabkan Anak 3 Tahun Tewas karena Keterbatasan Akses Medis

10 tahun lebih bermain lotre 

Saat diwawancarai, Tuan Li mengaku telah bermain lotre selama lebih dari satu dekade dan hanya pernah memenangkan beberapa lusin yuan saja.

Ia mengatakan, strategi yang dipakai sebelumnya adalah memilih satu set angka baru setiap kali tetapi memilih untuk tetap menggunakan satu set angka favorit beberapa tahun yang lalu setelah tidak beruntung.

"Ada banyak peluang untuk memenangkan lotre, dan tidak ada aturan khusus yang harus diikuti," tulis Guangxi Welfare Lottery, dalam siaran persnya.

"Pusat Lotre Kesejahteraan Guangxi percaya bahwa memenangkan lotre adalah hal yang baik, tetapi bagaimana menghadapi kehidupan setelah memenangkan lotre mungkin lebih penting daripada memenangkan lotre itu sendiri," lanjut pusat lotre.

Mereka mengatakan, pembeli lotre harus membeli tiket lotre dengan hati dan rasionalitas yang normal.

Bahkan, jika mereka menang, mereka akan mendapatkan rejeki nomplok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com