Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Warna Urine yang Bisa Ungkap Kondisi Tubuh

Kompas.com - 23/10/2022, 20:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

  • Pewarna

Beberapa pewarna makanan berwarna cerah dapat menyebabkan urine berwarna hijau. Pewarna yang digunakan untuk beberapa tes fungsi ginjal dan kandung kemih dapat mengubah urine menjadi biru.

  • Obat-obatan

Sejumlah obat menghasilkan urine biru atau hijau, termasuk amitriptyline, indometasin (Indocin, Tivorbex) dan propofol (Diprivan).

  • Kondisi medis

Hiperkalsemia jinak familial, kelainan bawaan yang langka, kadang-kadang disebut sindrom popok biru karena anak-anak dengan kelainan tersebut memiliki urine berwarna biru.

Urine berwarna hijau terkadang terjadi selama infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas.

Baca juga: Menkes Beberkan Dugaan Terbesar Penyebab Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Urine berwarna coklat tua atau cola

Urine berwarna coklat dapat disebabkan oleh:

  • Makanan

Makan kacang fava, rhubarb atau lidah buaya dalam jumlah besar dapat menyebabkan urine berwarna coklat tua.

  • Obat-obatan

Sejumlah obat dapat menggelapkan urine, termasuk obat antimalaria klorokuin dan primakuin, antibiotik metronidazol (Flagyl) dan nitrofurantoin (Furadantin), pencahar yang mengandung cascara atau senna, dan metokarbamol (pelemas otot).

  • Kondisi medis

Beberapa gangguan hati dan ginjal dan beberapa infeksi saluran kemih dapat mengubah warna urine menjadi coklat tua.

  • Latihan ekstrim

Cedera otot akibat olahraga ekstrem dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan urine berwarna merah muda atau cola.

Urine keruh

Infeksi saluran kemih dan batu ginjal dapat menyebabkan urine tampak keruh atau keruh.

Itulah warna-warna urine yang bisa menjadi tolak ukur kondisi tubuh dan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com