KOMPAS.com - Warna air kencing atau urine bisa mengungkapkan kondisi kesehatan Anda.
Meski begitu, warna urine yang bervariasi juga bisa disebabkan dari makanan atau obat yang kita konsumsi.
Berikut macam-macam warna urine dan maknanya bagi kesehatan tubuh.
Urine jernih
Dilansir dari Healthline (27/1/2022), warna urine normal bervariasi, tergantung pada seberapa banyak air yang Anda minum.
Cairan mengencerkan pigmen kuning dalam urine, jadi semakin banyak Anda minum, semakin jernih urine Anda.
Ketika Anda minum lebih sedikit, warnanya menjadi lebih pekat. Dehidrasi berat dapat menghasilkan urine berwarna kuning gelap.
Urine berwarna merah atau merah muda
Dilansir dari MayoClinic (24/10/2022), urine berwarna merah atau merah muda dapat disebabkan oleh:
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan darah kencing (hematuria) termasuk infeksi saluran kemih, pembesaran prostat, tumor kanker dan non-kanker, kista ginjal, lari jarak jauh, dan batu ginjal atau kandung kemih.
Bit, blackberry, dan rhubarb dapat mengubah urine menjadi merah atau merah muda.
Rifampisin (Rifadin, Rimactane), antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati tuberkulosis, dapat mengubah urine menjadi oranye kemerahan, seperti halnya phenazopyridine (Pyridium), obat yang mematikan rasa tidak nyaman pada saluran kemih, dan pencahar yang mengandung senna.
Urine berwarna oranye
Urine berwarna oranye dapat disebabkan oleh:
Obat-obatan yang dapat mengubah urine menjadi oranye termasuk obat anti-inflamasi sulfasalazine (Azulfidine), phenazopyridine (Pyridium), beberapa obat pencahar, dan obat kemoterapi tertentu.
Dalam beberapa kasus, urine berwarna oranye dapat mengindikasikan masalah dengan hati atau saluran empedu Anda, terutama jika Anda juga memiliki tinja berwarna terang.
Dehidrasi, yang dapat mengkonsentrasikan urin Anda dan membuatnya lebih berwarna, juga dapat membuat urin Anda tampak oranye.
Urine berwarna biru atau hijau
Urine berwarna biru atau hijau dapat disebabkan oleh:
Beberapa pewarna makanan berwarna cerah dapat menyebabkan urine berwarna hijau. Pewarna yang digunakan untuk beberapa tes fungsi ginjal dan kandung kemih dapat mengubah urine menjadi biru.
Sejumlah obat menghasilkan urine biru atau hijau, termasuk amitriptyline, indometasin (Indocin, Tivorbex) dan propofol (Diprivan).
Hiperkalsemia jinak familial, kelainan bawaan yang langka, kadang-kadang disebut sindrom popok biru karena anak-anak dengan kelainan tersebut memiliki urine berwarna biru.
Urine berwarna hijau terkadang terjadi selama infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas.
Urine berwarna coklat tua atau cola
Urine berwarna coklat dapat disebabkan oleh:
Makan kacang fava, rhubarb atau lidah buaya dalam jumlah besar dapat menyebabkan urine berwarna coklat tua.
Sejumlah obat dapat menggelapkan urine, termasuk obat antimalaria klorokuin dan primakuin, antibiotik metronidazol (Flagyl) dan nitrofurantoin (Furadantin), pencahar yang mengandung cascara atau senna, dan metokarbamol (pelemas otot).
Beberapa gangguan hati dan ginjal dan beberapa infeksi saluran kemih dapat mengubah warna urine menjadi coklat tua.
Cedera otot akibat olahraga ekstrem dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan urine berwarna merah muda atau cola.
Urine keruh
Infeksi saluran kemih dan batu ginjal dapat menyebabkan urine tampak keruh atau keruh.
Itulah warna-warna urine yang bisa menjadi tolak ukur kondisi tubuh dan kesehatan.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/23/202500065/berbagai-warna-urine-yang-bisa-ungkap-kondisi-tubuh