Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal Video Viral Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah

Kompas.com - 28/07/2022, 06:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vice President (VP) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus menegaskan, toilet tanpa vadah yang viral di media sosial baru-baru ini bukan di kereta api Indonesia.

Semua toilet kereta yang dioperasikan oleh PT KAI, imbuhnya telah menggunakan konsep toilet ramah lingkungan (TRL), di mana kotoran tidak dibuang ke jalur kereta.

"Toilet tersebut bukan di keretanya KAI," ujar Joni kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022) siang.

Baca juga: Viral, Video Dua Kejadian Dugaan Pelecehan Seksual di KRL, Ini Penjelasan KAI

Joni menambahkan, selain sudah menggunakan konsep toilet ramah lingkungan, toilet di kereta KAI juga terdapat penampungannya dan dibersihkan secara berkala setiap dua bulan sekali.

"Ada penampungannya dan diberi mikroba pengurai sehingga saat keluar dari bak, kotorannya sudah berbentuk cairan dan tidak berbau busuk," tuturnya.

Pengguna jasa kereta api, lanjut Joni, dapat menggunakan toilet di kereta api, baik dalam keadaan berhenti maupun berjalan.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Diturunkan karena Kedapatan Ngobrol, Ini Penjelasan KAI Commuter

Toilet ramah lingkungan

Ilustrasi KA Gajayana Luxury Relasi Jakarta-Malang PPShutterstock/AryaJava Ilustrasi KA Gajayana Luxury Relasi Jakarta-Malang PP

Lebih lanjut, pihaknya berpesan kepada masyarakat supaya tidak perlu khawatir dan ragu untuk menggunakan transportasi kereta api.

Alasannya, moda transportasi kereta api sudah sejak lama menggunakan toilet ramah lingkungan.

"Dan tentunya tidak menimbulkan bau sehingga membuat perjalanan menjadi sangat nyaman," imbuh Joni.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Keluhan Fasilitas Kereta Ekonomi Premium

Ditambahkannya, KAI secara konsisten menerapkan disiplin protokol kesehatan atau prokes guna melindungi pelanggan kereta api dari paparan Covid-19.

Prokes tersebut diterapkan di stasiun maupun delama dalam perjalanan.

"KAI juga telah mendapatkan Safe Guard Label SIBV karena dinilai telah konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api," pungkasnya.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang KRL Bayar di Dalam Kereta

Viral di media sosial

Diberitakan sebelumnya, unggahan video bernarasi toilet di kereta tampak bolong tanpa tadah viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Senin (25/7/2022).

"Lain macam jamban train ni," demikian tulis keterangan dalam video berdurasi singkat tersebut.

Dituliskan bahwa video itu bersumber dari akun ini.

Selain perasaan was-was, ada warganet yang mempertanyakan asal-usul toilet tanpa tadah tersebut berada di negara mana?.

Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite Hilang di Banjarnegara, Ini Kata Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Operasional Transjakarta, KRL, MRT, dan LRT

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com