Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Bagikan 200 Permen di Pesawat, Alasannya Mengharukan

Kompas.com - 27/07/2022, 20:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang ibu membagikan sekitar 200 kantong berisi permen dalam penerbangan Seoul, Korea Selatan ke San Fransisco, Amerika Serikat.

Namun tak hanya permen, dalam bungkusan tersebut juga berisi permen karet, penyumbat telinga, dan sebuah pesan yang sangat menyentuh.

Dikutip dari Insider, sang ibu memberikan bungkusan tersebut untuk memastikan bayinya yang berusia 4 bulan tidak mengganggu penumpang lain dalam penerbangan 10 jam mereka.

Baca juga: Arti Created by the Poor, Stolen by the Rich, Viral Setelah Baim Wong dan Indigo Mendaftarkan Citayam Fashion Week

Tangkapan layar unggahan Dave Corona mengenai seorang ibu yang bagikan 200 permen di pesawat karena khawatir anaknya yang berusia 4 bulan menggangu penumpang lainFacebook Dave Corona Tangkapan layar unggahan Dave Corona mengenai seorang ibu yang bagikan 200 permen di pesawat karena khawatir anaknya yang berusia 4 bulan menggangu penumpang lain

Dalam bungkusan tersebut terdapat pesan dalam bahasa Inggris berikut ini:

“Hello, I’m Junwoo and I’m 4 months old.
Today, I am going to the U.S. with my mom and grandmom to see my aunt.
I’m a little bit nervous and scary because it’s my first flight in my life, which means that I may cry or make too much noise.

I will try to go quietly, though I can’t make any promises..

Please excuse me.

So my mom prepared little goodie bag for you! it has some candies and earplugs. Please use it when it’s too noisy because of me.

Enjoy your trip. Thank you ;’)

Apabila diartikan dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut:

“Halo, saya Junwoo dan saya berusia 4 bulan.

Hari ini, saya akan pergi ke AS dengan ibu dan nenek saya untuk melihat bibi saya.

Saya sedikit gugup dan takut karena ini penerbangan pertama saya, yang berarti saya mungkin menangis atau membuat berisik.

Aku akan mencoba untuk lebih tenang, meskipun aku tidak bisa berjanji..

Permisi.

Jadi ibuku menyiapkan goodie bag kecil untukmu! memiliki beberapa permen dan penyumbat telinga. Silakan gunakan saat terlalu berisik karena saya.

Nikmati perjalanan Anda. Terima kasih ;')". 

Baca juga: Seragam Baru PNS BPN Pakai Baret dan Tongkat Komando, Warganet: Tidak Substansial, Urus Sertifikat Tanah Masih Susah dan Lama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com