Cerita tersebut diunggah di Facebook oleh Dave Corona, yang merupakan penumpang di penerbangan yang sama.
Corona merupakan Direktur Fotografi di ABC Television di San Francisco.
Dia awalnya masih bingung dengan aktivitas yang dilakukan oleh ibu Junwoo.
"Awalnya saya kira dia pramugari," kata Corona kepada kami.
Bahkan, teman duduk di sebelahnya yang berasal dari San Jose bertanya pada ibu Junwoo yang sedang membagikan permen dalam bahasa Inggris.
"Bisakah kita minta sandal?" kata teman Corona.
Namun ibu Junwoo tidak berbicara bahasa Inggris. Dia hanya berbicara bahasa Korea, jadi dia melambaikan tangan kepada kami dan hanya memberikan kami goodie bag.
"Kemudian saya mulai membaca catatan itu dan saya menyadari bahwa dia adalah ibunya," kata Corona.
Corona menulis bahwa itu adalah "gerakan yang sangat menyentuh oleh ibu" di postingannya, yang disuka lebih dari 2.000 warganet, dikomentari lebih dari 200 orang dan dibagikan hampir 1.000 orang.
Corona memberi tahu kami bahwa dia secara pribadi memahami perjuangan ibu Junwoo.
Unggahan Corona juga dinilai sangat menyentuh teman-temannya di Facebook. Terlihat dari sejumlah komentar di unggahan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.