Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kerap Gempur Palestina Saat Ramadhan, Ini Catatan 5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 16/04/2022, 17:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2020

Dilansir Arabi21 melalui Alaraby, 23 Mei 2020, pasukan Israel di Yerussalem menyerang sejumlah warga Palestina yang melakukan shalat Tarawih dan Isya di Bab Al-Asbat (Gerbang Singa) pada 22 Mei 2020.

Beberapa jemaah dilaporkan ditangkap, sementara penyebab bentrokan masih belum jelas.

Pada Ramadhan 2020, kompleks Masjid Al-Aqsa ditutup karena pembatasan sebagai langkah-langkah pencegahan penularan virus corona.

2019

Israel menggempur Gaza dengan serangan udara dan penembakan pada 5 Mei 2019.

Dilansir Arab News, 6 Mei 2019, sedikitnya 20 warga Palestina meninggal dunia, termasuk 2 wanita hamil, 2 bayi, dan komandan Hamas Hamed Ahmed Al-Khodary.

Dua anggota kelompok militan Palestina Jihad Islam, Mohammed abu Armanah (30) dan Mahmoud abu Armanah (27) juga tewas dalam serangan udara di Gaza tengah. Itu menjadi pertempuran paling berdarah sejak 2014.

Baca juga: Kenapa Masjid Al-Aqsa Diperebutkan Israel dan Palestina, Ini Sejarahnya

2018

Pada Ramadhan 2018, pasukan Israel membunuh 4 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya pada 8 Juni 2018, menurut pemberitaan France24, 9 Juni 2018.

Pasukan Israel menggunakan tembakan langsung dan gas air mata untuk menyerang para warga Palestina di perbatasan Gaza.

Adapun yang terluka sedikitnya 620 orang, dengan 120 orang di antaranya terkena tembakan langsung.

Protes warga Gaza terhadap pasukan Israel ini terjadi sejak 30 Maret. Di mana sejak 30 Maret, sudah ada 124 warga Palestina yang tewas.

Protes dilakukan untuk menuntut hak mereka kembali ke rumah keluarga mereka yang diusir atau melarikan diri dari pendirian Israel 70 tahun sebelumnya.

Utusan Palestina PBB mengutuk pembunuhan Jumat dan mengatakan bahwa perwakilan dari Kelompok Arab dan Organisasi Kerjasama Islam telah meminta presiden Majelis Umum PBB untuk melanjutkan sesi darurat untuk membahas resolusi yang bertujuan melindungi warga sipil Palestina.

Baca juga: 152 Warga Palestina Luka akibat Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

2017

Dikutip dari timeline Middle East Monitor, pada 18 Juni 2017, polisi Israel menangkap dua orang setelah bentrokan terjadi di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Hal itu karena ketegangan tinggi setelah serangan mematikan beberapa hari sebelumnya.

Pada 19 Juni 2017, jemaah Muslim di Masjid Al-Aqsa dibiarkan tercekik setelah granat gas air mata digunakan oleh tentara Israel yang mengawal pemukim di sekitar situs suci sehari sebelumnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com