Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Demo 11 April di DPR, Berujung Ricuh dan Pengeroyokan

Kompas.com - 12/04/2022, 08:35 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Demonstrasi mahasiswa yang dipelopori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) baru saja digelar di depan Gedung DPR RI, Senin (11/3/2022).

Sekitar 1.000 mahasiswa beramai-ramai menyuarakan tuntutannya, termasuk soal penolakan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau masa jabatan tiga periode.

Semula, demonstrasi 11 April 2022 ini berjalan dengan damai. Namun tiba-tiba, kericuhan pecah menjelang sore hari.

Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo

Berikut sejumlah fakta seputar demo 11 April 2022:

1. Kapolri dan Wakil Ketua DPR temui massa

Senin sore, petugas kepolisian tiba-tiba membentuk barisan dan membuka jalur bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parbowo beserta Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Sufmi Dasco, dan Lodewijk.

Keempat orang tersebut menemui massa aksi dan naik ke atas mobil komando untuk mendengarkan orasi secara langsung.

Sebagai jawaban atas tuntutan massa, Sufmi memastikan DPR akan menerima aspirasi, termasuk terkait penundaan Pemilu 2024.

"Paling penting permintaan kawan-kawan untuk DPR RI, MPR RI tidak melakukan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. DPR RI, MPR RI tidak akan ditekan. DPR RI kita bersikap untuk mendapatkan persiapan pemilu," tegasnya dari atas mobil komando, dikutip dari Kompas.com (11/4/2022).

Baca juga: Apa Itu Menwa, Sejarah, Syarat, dan Tugas Resimen Mahasiswa?

2. Demonstrasi ricuh

Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat unjuk rasa menentang langkah perpanjangan mandat presiden di Jakarta pada Senin (11/4/2022).ADEK BERRY Polisi menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa saat unjuk rasa menentang langkah perpanjangan mandat presiden di Jakarta pada Senin (11/4/2022).

Pantauan Kompas.com (11/4/2022), sore hari usai Kapolri dan tiga Wakil Ketua DPR RI pergi meninggalkan massa, kericuhan tiba-tiba saja terjadi.

Massa aksi saling mendorong sambil berteriak bahwa ada provokator. Beberapa di antaranya juga saling melempar botol air mineral.

Melihat kericuhan, polisi pun menembakkan gas air mata yang mengurai massa ke sisi timur dan barat Jalan Gatot Subroto, di depan Gedung DPR.

Aksi demonstrasi pun berakhir dengan iringan asap dan suara letupan yang beberapa kali terdengar.

Baca juga: Mengenal Gas Air Mata, Kandungan hingga Tips Mengurangi Dampaknya

3. Pengeroyokan Ade Armando

Demonstrasi yang terjadi Senin (11/4/2022) juga disertai aksi pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Fisip Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.

Diberitakan Kompas.com, Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa tiba-tiba saja ditarik dan didorong hingga terjatuh. Ia pun dikeroyok hingga babak belur dengan wajah penuh darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com