Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung menghentikan aksi kekerasan tersebut dan mengevakuasi Ade Armando.
Atas kejadian ini, polisi memastikan bahwa pengeroyok dosen UI tersebut bukanlah dari kalangan mahasiswa.
"Pada saat anggota kami melakukan evakuasi (terhadap Ade Armando), massa non-mahasiswa bertambah beringas, menyerang anggota, sehingga 6 anggota kami yang melakukan evakuasi terluka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen pol Fadil Imran dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senin malam.
Baca juga: Daftar 10 PTN yang Menerima Mahasiswa SNMPTN 2022 Terbanyak
Pos polisi Penjompongan dibakar oleh sekelompok orang setelah aksi demonstrasi di depan Gedung DPR ricuh.
Dikonfirmasi Kompas.com pada Senin malam, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa aksi pembakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Kesaksian dari warga sekitar, Haedar, kejadian bermula dari bentrokan massa dan aparata kepolisian.
Baca juga: Lulusan 2019 Bisa Mendaftar, Simak Syarat, Kuota, dan Biaya Pendaftaran IPDN 2022
Tidak lama, sejumlah orang mendatangi pos polisi Penjompongan yang tepat di seberang Menari BRI tersebut.
"Dia ngerusak plang presisi sampai pecah," ucap Haedar.
Menurut Haedar, sejumlah orang merusak beberapa fasilitas di pos polisi tersebut menggunakan bambu dan melempar sejumlah batu.
Orang-orang tersebut kemudian membakar pos polisi Penjompongan.
"Mereka bakar juga kursi di dalam, terus kursinya dikeluarin, makanya sempat lengang juga tadi posisi jalanan," katanya.
Anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, AKP Rudi Wiransyah turut menjadi korban pengeroyokan massa oleh sekelompok orang tak dikenal.
Diberitakan Kompas.com (12/4/2022), Rudi mengevakuasi mobil-mobil yang terjebak di jalan tol depan Gedung DPR, akibat kerumunan massa pengunjung rasa.
"Pada saat itu saya berada di lokasi. Kami bersama-sama berusaha mengevakuasi kendaraan di tol untuk putar arah," jelas Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin petang.
Baca juga: Cara Klaim Beasiswa bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan