Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: 69 Persen Kasus Covid-19 Meninggal Belum Divaksin

Kompas.com - 09/02/2022, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, mayoritas pasein Covid-19 yang meninggal belum divaksin Covid-19. 

Hal itu disampaikan Luhut dalam Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (7/2/2022) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

"Dari 356 pasien meninggal dari sejak Omicron jalan, 42 persen itu memiliki komorbid, 44 persen lansia, dan ini yang harus diingat, 69 persen belum divaksinasi lengkap," kata Luhut.

Jika dihitung, 69 persen berarti ada lebih dari 245 pasien meninggal yang kondisinya belum menerima vaksin lengkap.

Baca juga: Update Corona 8 Februari: Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi sejak 4 Bulan

Peringatan Luhut bagi yang menghasut tolak vaksin

Melihat kondisi tersebut Luhut mengingatkan orang-orang yang selama ini menghasut orang lain untuk tidak vaksin untuk menghentikan tindakan itu.

"Minta perhatian pada kita semua, terutama orang-orang yang menganjurkan tidak vaksin," ujar Luhut.

"Saya mohon orang-orang yang menganjurkan tidak vaksinasi, Anda itu bertanggung jawab di komunitasmu kalau ada orang yang meninggal karena tidak divaksin," lanjut dia.

Sementara bagi masyarakat yang di sekitarnya ada orang yang mengajaknya untuk tidak mengakses vaksin, Luhut pun mengajaknya agar tidak terhasut dengan ajakan teesebut.

"Ini betul-betul kami imbau supaya bapak dan ibu sekalian jangan mendengar masukan-masukan yang tidak jelas, kita bicara data, keselamatan Anda, sekeluarga, dan sekeliling," ujar dia.

Baca juga: Alami Gejala Mirip Covid-19, Kapan Sebaiknya Harus Tes atau Isoman?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com