Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Tenggorokan akibat Omicron, Ini Fakta dan Cara Meredakannya

Kompas.com - 09/02/2022, 15:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tenggorokan gatal atau sakit tenggorokan bisa menjadi tanda pertama infeksi virus yang disebabkan oleh varian baru Omicron.

Dilansir Everyday Health, Senin (7/2/2022), sakit tenggorokan muncul sebagai keluhan utama orang yang didiagnosis dengan Covid-19.

"Tenggorokan yang sakit atau gatal yang mungkin telah kita abaikan beberapa bulan yang lalu karena bukan masalah besar sekarang mungkin merupakan tanda awal Omicron," kata asisten profesor kedokteran sekaligus dokter perawatan paru dan kritis di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, Panagis Galiatsatos, MD.

Berikut fakta-fakta sakit tenggorokan akibat Omicron:

Baca juga: Adakah Perbedaan Gejala Omicron pada Anak-anak, Dewasa, dan Lansia?

1. Tanda awal Omicron

Sebuah penelitian yang dirilis 14 Januari oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris melihat prevalensi berbagai gejala yang dilaporkan oleh orang-orang yang melakukan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.

Analisis itu menemukan bahwa hilangnya rasa dan bau lebih jarang terjadi pada Omicron dibandingkan dengan Delta, sementara sakit tenggorokan lebih sering terjadi.

Menurut laporan tersebut, sakit tenggorokan terdaftar sebagai gejala pada 53 persen kasus Omicron, sedangkan hanya 34 persen orang dengan Delta yang mengalami sakit tenggorokan.

Akan tetapi, meski ini adalah gejala awal yang dominan, tidak setiap pasien Omicron mengikuti pola gejala yang sama.

Baca juga: Apakah Varian Omicron Meningkatkan Kasus Kematian di Indonesia?

2. Omicron lebih banyak di saluran pernapasan atas

Tidak seperti varian Delta, Omicron lebih mungkin mengisi sistem pernapasan bagian atas.

“Ini adalah pergeseran dari varian sebelumnya yang direplikasi di saluran pernapasan bagian bawah, di paru-paru,” kata Galiatsatos.

Penyebabnya adalah banyaknya mutasi yang dihasilkan oleh varian ini, yakni sekitar 50 mutasi.

Prevalensi Omicron di saluran udara bagian atas dapat menjelaskan mengapa varian ini lebih sering menyebabkan tenggorokan gatal atau sakit.

“Jika virus menempel di sistem pernapasan bagian atas, mungkin lebih mudah bagi orang yang terinfeksi untuk menghirupnya, dan lebih mudah menyebar dari orang ke orang,” ungkap Galiatsatos.

Baca juga: Berikut Gejala Omicron dan Pengobatannya

3. Orang yang sudah dan belum divaksin bisa mengalami ini

Jika Anda terkena Covid-19 sekarang, ada kemungkinan Anda akan mengalami sakit tenggorokan, terlepas dari apakah Anda divaksinasi atau tidak.

“Gejala nonspesifik, seperti sakit tenggorokan dan pilek, terjadi kurang lebih sama pada individu yang divaksinasi dan tidak divaksinasi,” ujar Galiatsatos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com