KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron terus bertambah seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Pada akhir Januari (31 Januari 2022), total ada 2.980 kasus varian Omicron di Indonesia menurut Satgas.
Kasus didominasi dari pelaku perjalanan luar negeri.
Gejalanya disebut ringan jika dibanding dengan varian lainnya.
Baca juga: Gejala Varian Omicron yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur, Apa Saja?
Dilansir dari laman Kemenkes, 4 Februari 2022, gejala terinfeksi varian Omicron menurut Kementerian Kesehatan dibedakan menjadi 5, yaitu:
Asimtomatik adalah tidak ditemukan gejala klinis.
Adapun yang dimaksud gejala ringan, yaitu pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen lebih dari 95 persen.
Gejala umum yang muncul seperti:
Gejala tidak spesifik lainnya seperti:
Baca juga: Pria Singapura Diduga Positif Covid-19 Naik MRT, Picu Kontroversi