KOMPAS.com - Dinding rumah bisa terbuat dari beragam material, masing-masing jenis material memiliki plus minusnya sendiri-sendiri.
Jadi sebelum membangun rumah, pertimbangkanlah soal material dinding rumah yang akan digunakan.
Ada beragam pilihan material konstruksi dinding seperti bata merah, bata ringan (bata hebel), dan beton.
Berikut rincian mengenai perbedaan beton, bata merah, dan bata ringan yang bisa dipakai sebagai material dalam pembuatan dinding rumah.
Baca juga: Lebih Baik Mana antara Beton atau Bata Merah untuk Dinding Rumah?
Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto, mengatakan bahwa memang ada beberapa bahan bangunan yang bisa dipakai untuk pembuatan dinding.
Yang paling umum yakni batu bata, batako, batu kali untuk beberapa daerah, dan bata ringan.
"Untuk bahan beton (bertulang) digunakan untuk kondisi tertentu, misalnya untuk dinding basement yang memerlukan bahan yang kedap air dan tahan tekanan," ujar Purwanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Sementara itu, beton juga ada yang tergolong sebagai beton ringan. Secara kegunaan dan fungsi, beton ringan memiliki kelebihan dari sisi beban struktur.
Karena lebih ringan, maka jenis beton ini lebih menguntungkan karena beban struktur yang harus ditanggung lebih kecil terutama saat menerima gaya gempa.
Keunggulan lain dari beton ringan yakni cocok untuk dry wall, yaitu daerah dinding yang tidak bersentuhan dengan air.
Karena plasteran yang tipis dan sifat beton ringan yang porus, maka beton ringan dinilai bisa merembeskan air. Jadi, beton ringan tidak cocok untuk dinding kamar mandi atau dinding yang bersentuhan langsung dengan air.
Baca juga: Tembok yang Lembab Jangan Langsung Dikeramik, Ini Alasannya
Purwanto menjelaskan, untuk memasang dinding bata ringan cukup dilakukan 3 tukang dengan dibantu 2 tenaga.
"Dalam hal pemasangan juga lebih cepat dinding dengan bata ringan, ketimbang dinding dengan bata merah," ujar Purwanto.
Selain itu waste atau puing bahan yang terbuang juga lebih sedikit dibanding bata merah.