Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan Rp 1,2 Juta untuk Nasabah BRI dan BNI

Kompas.com - 05/01/2022, 13:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah informasi beredar di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya penyaluran bantuan Rp 1,2 juta bagi pemilik rekening BRI dan BNI.

Informasi itu menyebutkan, penyaluran bantuan tersebut dapat dicek melalui link yang disematkan pada narasi unggahan.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi bantuan Rp 1,2 juta untuk nasabah BRI dan BNI dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

Bagi yg mempunyai rekening (BNI & BRI) Apa sudah dapet jg bantuan dana 1,2 JUTA di bulan Januari 2022?

Silahkan lihat taulatan di bawah ini 

http://bit [dot] ly/Daftar-Dana-12-Juta-Langsung-Masuk-Rekening

Tangkapan layar hoaks bantuan  Rp 1,2 juta untuk nasabah BNI dan BRIScreenshot Tangkapan layar hoaks bantuan Rp 1,2 juta untuk nasabah BNI dan BRI

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta konfirmasi dari BRI dan BNI.

Penjelasan BRI

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, bantuan yang saat ini disalurkan melalui BRI adalah Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau dikenal juga sebagai Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (BLT UMKM).

Menurut Aestikan, informasi resmi terkait BPUM dapat diakses melalui link eform.bri.co.id  sebagai sumber informasi satu-satunya.

"Atas beredarnya informasi tersebut, dapat kami sampaikan bahwa khusus untuk para penerima BPUM, masyarakat agar dapat mengakses eform.bri.co.id," kata Aestika melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Aestika mengatakan, link eform.bri.co.id dapat digunakan untuk melakukan pengecekan sekaligus reservasi online dalam memilih jadwal antrean unit kerja BRI, sehingga nasabah dapat langsung dilayani di UKO sesuai jadwal yang dipilih.

"Terkait dengan pencairan BPUM tersebut, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, termasuk para calo atau pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi," ujar Aestika.

"Sehingga para penerima bantuan diminta untuk datang langsung ke kantor-kantor BRI dengan membawa identitas diri (e-KTP) untuk mencairkan BPUM," kata dia.

Aestika menegaskan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman:

  • Web: www.bri.co.id
  • IG: @bankbri_id
  • Twitter: bankbri_id
  • FB: Bank BRI
  • Youtube: Bank BRI

Penjelasan BNI

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak berkaitan dengan program penyaluran kredit BNI.

"Terkait dengan maraknya penyedia jasa pinjaman online, kami selalu menghimbau nasabah dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penawaran pinjaman online tersebut," kata Mucharom melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Mucharom selalu mengingatkan agar seluruh nasabah melakukan pengecekan.

"Apakah pinjaman online tersebut terdaftar di OJK atau tidak, suku bunga yang ditawarkan memberatkan atau tidak, dan konsekuensi seandainya telat/tidak dapat mengangsur pinjamannya," kata Mucharom.

"Kalau pinjol tersebut tidak terdaftar di OJK sebaiknya jangan melakukan transaksi," ujar dia.

Ia juga mengimbau kepada segenap nasabah dan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima tawaran, hadiah, promo, dan sebagainya.

"Pastikan tawaran tawaran tersebut formal/legal, dan berasal dari institusi yang bersangkutan. Seandainya tidak formal/legal sebaiknya dihindari," kata Mucharom.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan Rp 1,2 juta bagi nasabah BRI dan BNI adalah hoaks.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, bantuan yang saat ini disalurkan melalui BRI adalah BPUM dan dapat dicek melalui link eform.bri.co.id.

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak berkaitan dengan program penyaluran kredit BNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com