Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Bantuan Rp 1,2 Juta untuk Nasabah BRI dan BNI

KOMPAS.com - Sebuah informasi beredar di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya penyaluran bantuan Rp 1,2 juta bagi pemilik rekening BRI dan BNI.

Informasi itu menyebutkan, penyaluran bantuan tersebut dapat dicek melalui link yang disematkan pada narasi unggahan.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi bantuan Rp 1,2 juta untuk nasabah BRI dan BNI dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

Bagi yg mempunyai rekening (BNI & BRI) Apa sudah dapet jg bantuan dana 1,2 JUTA di bulan Januari 2022?

Silahkan lihat taulatan di bawah ini 

http://bit [dot] ly/Daftar-Dana-12-Juta-Langsung-Masuk-Rekening

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta konfirmasi dari BRI dan BNI.

Penjelasan BRI

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, bantuan yang saat ini disalurkan melalui BRI adalah Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau dikenal juga sebagai Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (BLT UMKM).

Menurut Aestikan, informasi resmi terkait BPUM dapat diakses melalui link eform.bri.co.id  sebagai sumber informasi satu-satunya.

"Atas beredarnya informasi tersebut, dapat kami sampaikan bahwa khusus untuk para penerima BPUM, masyarakat agar dapat mengakses eform.bri.co.id," kata Aestika melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Aestika mengatakan, link eform.bri.co.id dapat digunakan untuk melakukan pengecekan sekaligus reservasi online dalam memilih jadwal antrean unit kerja BRI, sehingga nasabah dapat langsung dilayani di UKO sesuai jadwal yang dipilih.

"Terkait dengan pencairan BPUM tersebut, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, termasuk para calo atau pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi," ujar Aestika.

"Sehingga para penerima bantuan diminta untuk datang langsung ke kantor-kantor BRI dengan membawa identitas diri (e-KTP) untuk mencairkan BPUM," kata dia.

Aestika menegaskan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman:

  • Web: www.bri.co.id
  • IG: @bankbri_id
  • Twitter: bankbri_id
  • FB: Bank BRI
  • Youtube: Bank BRI

Penjelasan BNI

Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak berkaitan dengan program penyaluran kredit BNI.

"Terkait dengan maraknya penyedia jasa pinjaman online, kami selalu menghimbau nasabah dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penawaran pinjaman online tersebut," kata Mucharom melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Mucharom selalu mengingatkan agar seluruh nasabah melakukan pengecekan.

"Apakah pinjaman online tersebut terdaftar di OJK atau tidak, suku bunga yang ditawarkan memberatkan atau tidak, dan konsekuensi seandainya telat/tidak dapat mengangsur pinjamannya," kata Mucharom.

"Kalau pinjol tersebut tidak terdaftar di OJK sebaiknya jangan melakukan transaksi," ujar dia.

Ia juga mengimbau kepada segenap nasabah dan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima tawaran, hadiah, promo, dan sebagainya.

"Pastikan tawaran tawaran tersebut formal/legal, dan berasal dari institusi yang bersangkutan. Seandainya tidak formal/legal sebaiknya dihindari," kata Mucharom.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan Rp 1,2 juta bagi nasabah BRI dan BNI adalah hoaks.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, bantuan yang saat ini disalurkan melalui BRI adalah BPUM dan dapat dicek melalui link eform.bri.co.id.

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak berkaitan dengan program penyaluran kredit BNI.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/05/135855765/hoaks-bantuan-rp-12-juta-untuk-nasabah-bri-dan-bni

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke