Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Penggumpalan Darah yang Berbahaya, Salah Satunya adalah Pusing

Kompas.com - 05/01/2022, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Penggumpalan darah bisa terjadi di area manapun di dalam tubuh, mulai dari kaki hingga kepala.

Penggumpalan darah di area kaki biasanya terjadi karena kita terlalu lama duduk, dan biasanya disebut dengan istilah trombosis vena dalam.

Melansir dari Mayo Clinic, penggumpalan darah terjadi ketika beberapa bagian dari darah di dalam tubuh kita mengental dan membentuk suatu massa. 

Darah yang menggumpal ini bisa berkelana ke banyak area tubuh dan menyebabkan masalah. 

Banyak sekali faktor penyebab yang dikaitkan dengan penggumpalan darah ini. Mulai dari faktor kehamilan, efek dari pengobatan, infeksi Covid-19, genetika, gangguan ritme jantung, obesitas, kebiasaan duduk atau tidur terlalu lama, kebiasaan merokok, efek operasi, dan masih banyak lagi.

Penggumpalan darah adalah silent killer, kita tak pernah tahu kapan penggumpalan darah ini akan menyebabkan masalah serius yang mengancam nyawa.

Jadi, waspadai beberapa tanda dalam tubuh yang ditengarai adalah efek dari penggumpalan darah.

Baca juga: Apa Itu Florona, Gabungan Flu dan Corona, Gejala, serta Bagaimana Cara Mencegahnya?

1. Sakit kepala yang intens

Sakit kepala yang intens bisa menjadi tanda penggumpalan darah.SHUTTERSTOCK/METAMORWORKS Sakit kepala yang intens bisa menjadi tanda penggumpalan darah.
Sakit kepala yang digolongkan berat ini bisa berupa sakit kepala sebagian, kepala terasa seperti akan meledak, dan sakit kepala yang berlangsung dari hari ke hari.

Seperti dikutip dari Eat This, jika Anda mengalami sakit kepala sangat berat yang belum pernah Anda alami sebelumnya, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. 

Karena ada kemungkinan ini adalah awal gejala dari penggumpalan darah yang menyumbat arteri.

2. Pembengkakan kaki

Penggumpalan darah di area kaki bisa menyebabkan pembengkakan beberapa area kaki. Meski terletak jauh dari jantung, namun penggumpalan darah di area kaki ini tetap berbahaya.

Menurut Lifebridge Health, penggumpalan darah di area kaki tetap bisa mengalir menuju jantung juga paru-paru.   

Baca juga: Kenali Perbedaan Tahi Lalat Normal dan Tahi Lalat Gejala Melanoma

3. Gangguan saraf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com