Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Korps Wanita Angkatan Laut 5 Januari, Begini Sejarah Lengkapnya

Kompas.com - 05/01/2022, 08:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Hari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) diperingati setiap 5 Januari.

Dilansir dari perpusnas.go.id, Kowal lahir pada 5 Januari 1963.

Kelahiran Kowal bermula pada 1962, saat di lingkungan Angkatan Laut timbul gagasan untuk menampilkan peranan wanita Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan, khususnya di bidang matra laut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang menjabat saat itu, Laksamana Muda Laut RE Martadinata, mendukung sepenuhnya gagasan ini.

Pada Juli 1962, beberapa Perwira Staf Pendidikan dikirim ke Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat di Bandung untuk mempelajari pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca juga: HUT Ke-73 Kopaskhas TNI AU, Ini Sejarah Terbentuknya Korps Baret Jingga

Pembentukan Kowal

Setelah mempelajari dan mempersiapkannya secara matang, Menteri/KSAL mengeluarkan Surat Keputusan tertanggal 26 Juni 1962 berisi tentang pembentukan Kowal.

Pembentukan Kowal mempunyai tujuan untuk memberikan hak, kewajiban, dan kehormatan kepada wanita Indonesia untuk mengisi jabatan tenaga wanita Indonesia dalam rangka penyempurnaan dan efisiensi organisasi.

Pendidikan Kowal angkatan pertama diikuti 12 orang, dan mereka kemudian dilantik menjadi Perwira Kowal di lapangan Apel MBAL Jalan Gunung Sahari 67 Jakarta, pada 5 Januari 1963.

Pelantikan Kowal angkatan pertama pada 5 Januari 1963 ini kemudian dijadikan hari lahirnya Kowal.

Tak lama setelah pelantikan, 12 perwira Kowal menerima penugasan ke Irian Barat.

Baca juga: Dirgahayu Ke-68 Kopassus, Berikut Sejarah Panjang Korps Baret Merah

Penugasan pertama Kowal

Dihimpun dari Info Historia Buletin Kesejarahn TNI AL, pada 1 Mei 1963, dilakukan upacara penaikan bendera Merah Putih dan penurunan bendera PBB di Hollandia (sekarang Jayapura).

Upacara itu sekaligus menandai serah terima kekuasaan di Irian Barat dari Otoritas Pemerintahan Peralihan PBB (UNTEA/United Nations Temporary Executive Authority) kepada pemerintah Indonesia.

Dengan diserahkannya Irian Barat oleh UNTEA, maka wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah lengkap sesuai hasil Konferensi Meja Bundar pada 1949.

Bagi TNI AL, Irian Barat merupakan wilayah penugasan pertama bagi Kowal dari Angkatan pertama.

Dra. Lousie Elisabeth Coldenhoff yang saat itu berpangkat Letnan (W), adalah salah satu dari 12 orang Perwira Inti Kowal yang mendapat tugas kehormatan sebagai anggota pengibar bendera Merah Putih di Irian Barat.

Baca juga: KRI Nanggala-402, Perjalanan Korps Hiu Kencana, dan Motto Tabah sampai Akhir...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com