KOMPAS.com - Setelah tidur sepanjang malam selama 7 hingga 8 jam, terkadang kita tetap terbangun dalam kantuk dan kelelahan yang teramat sangat.
Ada banyak alasan mengapa setelah tertidur sepanjang malam kita tetap terbangun dalam kantuk dan kelelahan.
Alasan yang paling sering terjadi adalah karena tubuh memang masih membutuhkan istirahat meski sudah tertidur selama waktu ideal rata-rata manusia.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan tubuh dari masing-masing orang. Ada yang sudah bisa kembali segar hanya dengan tertidur 6 jam, tapi ada yang butuh lebih dari 8 jam untuk tubuh bisa kembali bugar dan prima.
Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Pagi atau Kopi Pagi?
Seperti dilansir dari Active Health, alasan kedua mengapa setiap bangun tidur rasanya lelah adalah karena Anda tak mendapatkan kualitas tidur yang bagus.
Jadi ketika Anda memiliki gangguan tidur seperti sering mimpi buruk atau kaki gelisah, biasanya Anda akan terbangun kelelahan meski sudah tidur dalam waktu ideal.
Selain itu ada pula faktor lain yang bisa menyebabkan kelelahan dan kantuk di pagi hari ini.
Mulai dari pengonsumsian alkohol dan kafein sebelum tidur, atau berolahraga terlalu larut hingga mendekati jam tidur.
Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Gangguan Aneh yang Bisa Terjadi Saat Kita Tidur
Untuk mencegah kelelahan di pagi hari, tentu saja kita harus menghindari faktor-faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.