Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/01/2022, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Turki menyimpan segudang sejarah kedigdayaan berbagai bangsa di masa lalu.

Di Istanbul, misalnya, banyak bangunan dan peninggalan masa lalu yang masih bisa dinikmati sampai saat ini. Inilah salah satu alasan mengapa banyak wisatawan dari penjuru dunia mengunjungi kota tersebut.

Selain itu, Istanbul juga menjadi satu-satunya kota di dunia yang terletak di dua benua, yaitu Asia dan Eropa.

Bagi kalian yang bermimpi mengunjungi Istanbul, tentu akan lebih baik jika dibekali dengan sejarah kota itu.

Baca juga: Tak Cuma Istanbul, 4 Kota di Turki untuk Destinasi Wisata

Era Romawi

John Freely dalam bukunya Istanbul: The Imperial City (1998) mencatat, kota ini mulanya dikenal sebagai Byzantium.

Istanbul sudah berusia seribu tahun ketika Konstantin Agung menjadikannya sebagai ibu kota Kekaisaran Romawi pada 330 Masehi.

Sejak saat itu, Istanbul dinamai Konstantinopel atau kota Konstantin.

Konstanti Agung bahkan menyebut kota itu sebagai Roma Baru. Konstantinopel kemudian tumbuh menjadi kota besar dan terkuat di Eropa.

Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki.SHUTTERSTOCK Museum Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

Melansir Britannica, masa pemerintahan Justinian (527-565 M) menjadi puncak kejayaan Konstantinopel.

Karena itu, populasi penduduk di awal pemerintahannya mencapai sekitar 500.000 orang.

Namun, kebakaran besar melanda kota itu pada 532 M serta banyaknya pemberontakan mengakibatkan penduduknya terbunuh dalam jumlah besar.

Pembangunan kembali Konstantinopel memberi Justinian kesempat untuk terlibat langsung dalam proyek megah yang peninggalannya masih bisa dilihat hingga kini.

Di masa ini juga, Hagia Sophia dibangun dengan arsitektur yang menakjubkan.

Hagia Sophia atau Aya Sofya adalah sebuah tempat ibadah di Istanbul yang dibangun pada tahun 537 M sampai 1453 M. Bangunan ini merupakan Katedral Ortodoks. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @_nature_studio_

Pada tahun 542 M, kota Konstantinopel dilanda wabah yang disebut telah membunuh tiga dari setiap lima penduduk.

Tak hanya Konstatinopel, tetapi Kekaisaran Romawi secara umum juga ikut terdampat dengan proses pemulihan yang sangat lambat hingga abad ke-9.

Selama periode ini, kota tersebut diserang oleh Persia dan Avar (626 M), Arab (674-678 M dan 717-718 M), Bulgar (813 M dan 913 M), Rusia (860 M, 941, M, dan 1043 M), dan Pecheneg (1090-1091 M).

Namun, semuanya gagal menaklukan Konstantinopel.

Dalam abad-abad selanjutnya, kota itu menjadi saksi bisu pertarungan politik dan perebutan kekuasaan dari berbagai pihak hingga akhirnya dikuasai oleh Turki Utsmani.

Baca juga: Sejarah Cappadocia, Saksi Bisu Kehidupan Era Byzantium

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaftaran KIP Kuliah UTBK 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

Pendaftaran KIP Kuliah UTBK 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Daftar Lokasi Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2023 di Seluruh Indonesia

Dibuka Hari Ini, Berikut Daftar Lokasi Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2023 di Seluruh Indonesia

Tren
Alasan Tingkat Kelahiran di Korea Selatan Sangat Rendah

Alasan Tingkat Kelahiran di Korea Selatan Sangat Rendah

Tren
Kilas Balik Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 yang Kini Terancam Batal

Kilas Balik Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 yang Kini Terancam Batal

Tren
Viral, Unggahan Sebut Malam Ini Ada Parade 5 Planet Sejajar, Benarkah?

Viral, Unggahan Sebut Malam Ini Ada Parade 5 Planet Sejajar, Benarkah?

Tren
Jadwal Ujian UTBK SNBT 2023, Berikut Cara Daftar dan Materinya

Jadwal Ujian UTBK SNBT 2023, Berikut Cara Daftar dan Materinya

Tren
Sering Mengantuk Saat Shalat Tarawih? Ini Solusinya

Sering Mengantuk Saat Shalat Tarawih? Ini Solusinya

Tren
Konjungsi Jupiter-Merkurius dan Mars-Bulan Hiasi Langit Malam Ini, Catat Jamnya!

Konjungsi Jupiter-Merkurius dan Mars-Bulan Hiasi Langit Malam Ini, Catat Jamnya!

Tren
Apakah Gula Dapat Memicu Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya

Apakah Gula Dapat Memicu Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya

Tren
Harta Kekayaan Muhammad Rizky Alamsyah, Pegawai Kemenhub yang Dinonaktifkan Imbas Istri Pamer Kemewahan

Harta Kekayaan Muhammad Rizky Alamsyah, Pegawai Kemenhub yang Dinonaktifkan Imbas Istri Pamer Kemewahan

Tren
Pemanfaatan 'Artificial Intelligence' untuk Marketing Produk UMKM

Pemanfaatan "Artificial Intelligence" untuk Marketing Produk UMKM

Tren
Apakah Marah dan Bertengkar Membatalkan Puasa?

Apakah Marah dan Bertengkar Membatalkan Puasa?

Tren
Ramai soal Pendidikan Dinilai Penipuan, Pengamat: Jangan Samakan dengan Nasib Bill Gates

Ramai soal Pendidikan Dinilai Penipuan, Pengamat: Jangan Samakan dengan Nasib Bill Gates

Tren
Daftar Kasus Bea Cukai yang Jadi Sorotan Publik, Terbaru Mobil Masuk Apron Bandara

Daftar Kasus Bea Cukai yang Jadi Sorotan Publik, Terbaru Mobil Masuk Apron Bandara

Tren
Link, Syarat, dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jatim, Sudah Mulai Dibuka Hari Ini

Link, Syarat, dan Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jatim, Sudah Mulai Dibuka Hari Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+