Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Korps Wanita Angkatan Laut 5 Januari, Begini Sejarah Lengkapnya

Kompas.com - 05/01/2022, 08:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Peran Letnan Louise E. Coldenhoff

Letnan Lousie E Coldenhoff bersama rekan-rekannya kemudian berangkat menuju Irian Barat menggunakan pesawat.

Namun, pesawat tidak langsung mendarat di Hollandia, melainkan singgah terlebih dahulu di Merauke. Selama berada di Merauke, mereka berlatih baris berbaris.

Setelah itu, mereka diberangkatkan ke Hollandia dan menerima perintah untuk mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara serah terima Irian Barat dari UNTEA.

Menjelang pelaksanaan upacara, Louise bersama rekan-rekannya selain melakukan orientasi lapangan, juga melaksanakan pembersihan karena banyaknya pecahan botol yang berserakan di lapangan upacara.

Di sini juga dilakukan pembagian personel pengibar bendera. Satu orang menjadi personel utama dan satu orang sebagai cadangan.

Baca juga: Spesifikasi Senjata SS2 V4 Buatan Pindad yang Diamankan TNI dari KKB

Pengibar bendera Merah Putih

Tangkapan layar foto Letnan Louise E. Coldenhoff saat menaikkan bendera Merah Putih di Irian Barat.info historia buletin kesejarahan TNI AL Tangkapan layar foto Letnan Louise E. Coldenhoff saat menaikkan bendera Merah Putih di Irian Barat.

Awalnya, Letnan Lousie E Coldenhoff ditunjuk sebagai cadangan dan Letnan An Go Lian Lie, sebagai personel utamanya.

Meskipun demikian, keduanya sama-sama berlatih teknik menurunkan dan menaikkan bendera.

Menjelang hari pelaksanaan, tepatnya pukul 24.00 malam, seorang Kolonel dari Angkatan Darat menginformasikan bahwa Letnan Lousie E. Coldenhoff harus menghadap Presiden Ir Soekarno.

Secara mengejutkan, Lousie  Coldenhoff justru ditunjuk sebagai pengibar bendera.

Pada hari H, tiga bendera harus dikibarkan olehnya. Ketiga itu, yakni bendera PBB, bendera Belanda, dan bendera Indonesia. Letnan Lousie mengibarkan bendera Merah Putih saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan.

Tak hanya itu, Letan Louise juga diminta untuk menurunkan ketiga bendera tersebut. Adapun urutan penurunan bendera, mula-mula bendera PBB, bendera Belanda, dan bendera Indonesia.

Baca juga: Mengintip Spesifikasi Maung Pindad Versi Sipil yang Akan Dijual Mulai Rp 600 Jutaan

Melanjutkan pendidikan ke AS

Ada sedikit perbedaan dalam menurunkan ketiga bendera itu. Jika bendera PBB dan Belanda diturunkan sampai tanah, bendera Indonesia hanya setengah tiang.

Hal ini dilakukan sebagai wujud penghormatan dari bangsa Indonesia kepada bangsa Belanda yang telah menyerahkan Irian Barat kepada PBB dan dilanjutkan diserahkan oleh PBB kepada bangsa Indonesia.

Setelah upacara selesai, keesokan harinya, Presiden Soekarno berpidato di hadapan ribuan masyarakat Irian Barat.

Baca juga: SMA Taruna Nusantara Buka Penerimaan Siswa Baru, Ini Syaratnya

Setelah kembali dari Irian Barat, Lousie E Coldenhoff beserta 11 Perwira Inti Kowal melanjutkan pendidikan ke Maryland, Amerika Serikat (AS), untuk mempelajari dan mengenal organisasi Women Accepted for Volunteer Emergency Service (Waves).

Di AS, mereka juga bertugas belajar bahasa Inggris dan manajemen.

Selepas menuntut ilmu di Negeri Paman Sam, ke-12 Perwira Inti Kowal tersebut, disiapkan juga sebagai tenaga perekrut sekaligus pendidik dan pembina bagi para calon anggota Kowal berikutnya di Seskoal, Cipulir.

Baca juga: Viral, Video Sejumlah Prajurit TNI AU Disebutkan Adang Rombongan Pelaku Kriminal Bermotor di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com