Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 12 Desember: Kondisi Covid-19 di Indonesia | Belum Ada Tanda Keparahan akibat Omicron

Kompas.com - 12/12/2021, 07:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Australia sebelumnya akan menawarkan booster Covid-19 kepada semua orang yang berusia di atas 18 tahun dan yang mendapatkan dosis vaksin kedua enam bulan sebelumnya.

Namun, seiring meningkatnya kasus varian Omicron, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan bahwa interval waktu akan dipersingkat menjadi lima bulan setelah dosis kedua.

"Dosis booster, lima bulan atau lebih setelah dosis kedua, akan memastikan bahwa perlindungan dari pengobatan utama bahkan lebih kuat dan tahan lama dan akan membantu mencegah penyebaran virus," kata Hunt, dikutip dari CNA, Minggu (12/12/2021).

Australia akan menggunakan vaksin dari Pfizer dan Moderna dalam program boosternya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Indonesia Siap Hadapi Omicron

Afrika Selatan

Masih dari sumber yang sama, ilmuwan Afrika Selatan tidak melihat tanda bahwa varian Covid-19 Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Hal itu disampaikan ketika para pejabat mengumumkan rencana untuk meluncurkan vaksin booster dengan infeksi harian yang mendekati level tertinggi.

Afrika Selatan memperingatkan dunia tentang Omicron akhir bulan lalu, memicu alarm bahwa varian tersebut dapat memicu lonjakan baru dalam infeksi global.

Data rumah sakit menunjukkan bahwa pasien Covid-19 meningkat tajam di lebih dari setengah dari sembilan provinsi di Afrika Selatan.

Meskipun para ilmuwan mengatakan, perlu lebih banyak waktu untuk sampai pada kesimpulan yang pasti, Menteri Kesehatan Joe Phaahla mengatakan tanda-tanda keparahannya positif.

 

Taiwan

Taiwan pada Sabtu (11/12/2021), mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 varian Omicron yang ditemukan pada tiga orang yang datang dari luar negeri.

Pusat Komando Epidemi Pusat Taiwan mengatakan, infeksi ditemukan pada pelancong yang datang dari Inggris, Eswatini, dan Amerika Serikat.

Seperti semua pendatang, mereka diuji pada saat kedatangan dan sudah menjalani karantina selama dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com