KOMPAS.com - Saluran air di bak pencuci piring rawan tersumbat oleh sisa makanan atau sisa lemak dan minyak limbah dapur.
Ketika saluran air tersumbat, maka proses pencucian piring dan pencucian sayuran akan terkendala. Air akan menggenang dan membuat peralatan makan dan bahan makanan tak bisa bersih sempurna.
Saluran air di kamar mandi juga rawan tersumbat. Beda dengan saluran di bak pencuci piring yang biasanya tersumbat makanan, saluran air di kamar mandi biasanya tersumbat helai rambut atau sisa-sisa sabun yang masih menggumpal.
Ketika air yang menggenang membutuhkan waktu lama untuk surut, maka bisa dipastikan saluran air sudah mulai tersumbat.
Baca juga: Membersihkan Peralatan Dapur dengan Krim Tartar
Untuk membuka sumbatan saluran air, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
1. Guyur dengan air panas
Melansir Reader's Digest, cara ini efektif digunakan membuka saluran air yang tersumbat karena minyak, sabun, lemak, atau gulungan rambut.
Hindari mengguyur air panas pada saluran air yang terbuat dari pipa plastik karena suhu panas air akan berisiko merusak pipa yang ada.
Untuk membuka sumbatan saluran air, didihkan kurang lebih dua hingga tiga liter air. Kemudian dalam kondisi masih panas, guyurkan air ke pipa saluran pembuangan air.
Tunggu beberapa saat. Tes kelancaran pipa air dengan mengguyurkan banyak air ke lantai kamar mandi atau bak pencuci piring. Jika air surut dengan cepat, maka sumbatan sudah terbuka.
Namun jika air masih surut dalam waktu lama, berarti sumbatan masih ada dan Anda harus mengulang langkah yang sama sekali lagi.
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Berminyak
2. Gunakan baking soda dan cuka
Baik baking soda maupun cuka efektif mengencerkan sumbatan lemak dan gumpalan sabun. Properti pembersih pada baking soda dan cuka sangat bisa diandalkan untuk mereduksi sumbatan pada saluran air.