Baru pada 1920, di wilayah Detroit dan New York ditambahkan kuning antara merah dan hijau.
Sejak saat itu, lampu lalu lintas yang sekarang kita kenal lahir dan menjadi norma di seluruh dunia.
Sementara, pada 1923 lampu lalu lintas mekanis pertama yang menggunakan listrik juga dipasang di Paris di persimpangan Boulevard de Strasbourg dan Grands Boulevards.
Lampu lalu lintas listrik ini diperkenalkan di London pada 1925, terletak di persimpangan St James's Street dan Piccadilly Circus.
Mengutip Inclusive City Maker, pemasangan lampu lalu lintas listrik ini kemudian disusul sebagian besar kota besar di Eropa, seperti Berlin pada 1924, Milan pada 1925, Roma pada 1926, London pada 1927, Praha pada 1928, Barcelona pada 1930.
Sistem lampu lalu lintas ini juga kemudian diterapkan di Tokyo, Jepang pada 1931.
Namun lampu-lampu lalu lintas ini masih dioperasikan oleh seorang polisi dengan menggunakan rangkaian saklar.
Wolverhampton adalah tempat pertama di Inggris yang mencoba menerapkan lampu lalu lintas otomatis, tepatnya di Princess Square pada 1926.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Film Rocky Tayang Perdana
Dikutip dari Kompas.com, (15/2/2020, lampu lalu lintas pertama menggunakan lampu merah dan hijau.
Lampu ini ditemukan pada 1912 oleh Lester Farnsworth Wire, seorang perwira polisi di Salt Lake City, Utah.
Sinyal lalu lintas yang dibuat Lester Farnsworth Wire menyerupai rumah burung dengan empat sisi dan terpasang pada tiang tinggi.
Lampu tersebut ditempatkan di tengah-tengah persimpangan dan didukung oleh kabel troli overhead.
Saat itu, petugas polisi harus secara manual untuk mengubah lampu.
Segera setelah sistem lalu lintas mulai mendunia, pada 30 Maret 1931 terselenggara konvensi pertama pernyatuan sinyal jalan yang ditandatangani di Jenewa.
Konvensi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas jalan dan memfasilitasi pergerakan internasional di jalan darat melalui sistem sinyal jalan yang seragam.
Dari hasil konvensi itu, disepakati bahwa lampu lalu lintas digunakan dengan tiga warna, yakni merah yang berarti berhenti, kuning yang berarti bersiap, dan hijau yang berari boleh jalan.
Lalu lintas jalan meningkat secara drastis antara tahun 1950 dan 1980, seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di jalanan.
Modernisasi juga menciptakan kebutuhan akan peraturan lalu lintas yang semakin ketat dan penggunaan lampu lalu lintas yang makin marak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.