Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Sering Disalahpahami tentang Kesehatan Mental

Kompas.com - 10/10/2021, 19:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Gangguan mental, menurut Tika, tidak seketika muncul dan mendadak seseorang menjadi gila.

Menurutnya, masalah kesehatan mental bisa bermula dari hal-hal kecil. Misalnya stres dengan pekerjaan, sekolah, atua keseharian lainnya.

"Gangguan mental itu bisa dialami siapa saja ya. Masalah mental memang bagian dari kehidupan. Itu normal, tapi jangan juga diremehkan," jelas dia.

Tika memaparkan, ada 4 faktor penting dalam kehidupan manusia, termasuk psikososial dan kepentingan untuk berprilaku tertentu.

"Harus belajar bahwa manusia terdiri dari 4 faktor. Yang pertama adalah kepentingan fisik-biologis, kedua unsur emosi, ketiga kita itu juga terdiri dari faktor psikososial. Terakhir kita juga punya kepentingan untuk berprilaku tertentu," tutur Tika.

Baca juga: ODGJ Masuk Daftar Prioritas Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasannya...

3. Malu ke psikolog atau pskiater

Salah satu cara mendapat penanganan atau informasi seputar kesehatan mental adalah dengan menghubungi psikolog atau pskiater.

Akan tetapi, masih ada anggapan bahwa mereka yang menemui psikolog atua psikiater pasti sakit secara mental. Pihaknya menyayangkan anggapan tersebut.

Sebaliknya, mereka yang pergi ke psikolog atau pskiater justru melakukan hal yang benar karena mereka sadar berusaha mencari pertolongan, atau memastikan kondisi kesehatan mentalnya.

"Memang ya di kita masih ada yang berpikir kalau pergi ke psikolog atau pskiater berarti orang itu gila. Itu salah. Sebaliknya, mereka bisa jadi lebih waras karena tahu ada yang salah mentalnya. Justru yang tidak (datang ke psikolog atau pskiater) itu yang dipertanyakan," ungkap Tika.

Baca juga: Stres di Masa Pandemi, Lakukan Ini untuk Jaga Kesehatan Mental

4. Mengabaikan stres

Stres adalah reaksi mental maupun fisik yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau perubahan situasi tertentu.

Menurut Tika, stres adalah tanda paling umum yang bisa ditengarai terkait kesehatan mental.

Tika mengatakan, stres dipengaruhi oleh hormon kortisol. Pada tingkat paling parah, stres bisa berpengaruh pada kesehatan fisik karena adanya hormon kortisol ini.

Misalnya, nafsu makan menjadi berkurang atau sebaliknya nafsu makan jadi berlebih.

Baca juga: Redakan Stres hingga Kendalikan Tekanan Darah, Ini 5 Manfaat Berpuasa

Perilaku yang disebabkan oleh faktor hormonal inilah yang memengaruhi kondisi fisik saat stres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com