Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu yang Tepat Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter

Kompas.com - 19/09/2021, 18:15 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tensimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah di dalam tubuh seseorang.

Mengukur tekanan darah rutin bisa efektif digunakan untuk memantau kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah menderita tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah.

Tensimeter cukup mudah digunakan. Meski begitu, Anda harus mengetahui kapan waktu tepat untuk mengukur tekanan darah agar hasilnya bisa sangat akurat digunakan menentukan kondisi kesehatan tubuh Anda. 

Baca juga: Berkunang-kunang karena Tekanan Darah Rendah? Segera Lakukan Ini

Waktu terbaik mengukur tekanan darah

Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari. Ketika bangun tidur, tekanan darah akan berada di titik terendahnya, dan akan semakin meningkat seiring aktivitas Anda.

Ilustrasi tekanan darah tinggi pada anak Ilustrasi tekanan darah tinggi pada anak
Jadi untuk mengukur tekanan darah, hendaknya dilakukan dua hingga tiga kali dalam sehari. Dengan begitu, hasil kesimpulan dari pengukuran tekanan darah bisa lebih akurat.

Dilansir dari Healthline untuk mengukur tekanan darah, sebaiknya ambil waktu di mana aktivitas Anda sama dari ke hari dan tak terganggu oleh aktivitas-aktivitas susulan yang bisa terjadi tiba-tiba.

Waktu terbaik ini bisa ketika Anda akan berangkat ke kantor, sepulang Anda beraktivitas seharian, dan menjelang tidur malam.

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi tekanan darah Anda. Ketika akan menggunakan tensimeter, hindari melakukannya di waktu-waktu seperti berikut ini:

Baca juga: 7 Obat Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

1. Setelah bangun tidur

Beberapa saat setelah bangun tidur, bisa dipastikan tekanan darah Anda dalam level terendahnya.

Jadi gunakan tensimeter setengah jam hingga satu jam setelah Anda membuka mata pertama kali di pagi hari.

2. Setelah sarapan dan minum kopi

Jangan mengukur tekanan darah selepas Anda menunaikan makan pagi dan menyesap kopi pagi. Baik makanan atau kafein, bisa meningkatkan tekanan darah.

Waktu terbaik mengukur tekanan darah di pagi hari adalah ketika Anda selesai mandi dan gosok gigi, tepat sebelum makan pagi.

3. Setelah berolahraga

Jangan pula mengukur tekanan darah sehabis Anda berolahraga, bisa dipastikan tekanan darah akan dalam level tertingginya.

Jika ingin mengukur tekanan darah, lakukan sebelum Anda berolahraga di pagi atau sore hari.

Baca juga: 8 Jenis Bahan Herbal yang Dapat Membantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tips mengukur tekanan darah

Untuk bisa mendapatkan hasil yang akurat, lakukan langkah berikut ini:

  • Santai dan rilekslah selama lima menit sebelum mengukur tekanan darah.
  • Pastikan Anda berada di ruang nyaman yang bersuhu tak terlalu panas dan tak terlalu dingin.
  • Duduklah dengan santai dengan kaki berada di lantai.
  • Rilekskan tangan yang akan diukur menggunakan tensimeter di atas meja atau bantal.
  • Pastikan tensimeter terpasang pas di lengan Anda.
  • Jangan berbicara ketika tekanan darah Anda tengah diukur.

Langkah-langkah di atas bisa membuat hasil pengukuran tekanan darah bisa lebih pas dan akurat.

Baca juga: 7 Obat Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com