Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bahan Alami Pembasmi Nyamuk di Rumah

Kompas.com - 24/07/2021, 17:20 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Hampir semua orang tidak nyaman dengan keberadaan nyamuk di sekitarnya.

Selain menimbulkan suara bising di telinga, rasa gatal akibat gigitan nyamuk pun dapat membuat rasa tidak nyaman.

Tak hanya itu, jenis nyamuk tertentu juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

Oleh sebab itu, banyak orang melakukan berbagai cara untuk membasmi nyamuk di rumah, mulai dari menyetrumnya dengan raket listrik, memakai obat nyamuk, hingga menggunakan beberapa bahan alami pembasmi nyamuk.

Penggunaan bahan alami dianggap sebagai cara terbaik untuk membasmi nyamuk di rumah, karena tidak memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (6/6/2021), berikut ini 6 bahan alami pembasmi nyamuk di rumah yang aman digunakan.

Baca juga: Cara Membuat Semprotan Pengusir Nyamuk dari Bahan Alami

1. Minyak pohon teh

Bahan alami pembasmi nyamuk yang pertama adalah minyak pohon teh. Bahan alami yang dikenal juga dengan sebutan tea tree oil ini terbukti efektif untuk membasmi nyamuk.

Minyak pohon teh memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi, yang dapat membasmi nyamuk di rumah.

Sebuah studi berjudul “Development of Melaleuca oils as effective natural-based personal insect repellents” menunjukkan bahwa obat nyamuk yang berbahan dasar minyak pohon teh efektif melawan nyamuk, lalat semak, dan pengusir hama.

2. Sereh

Selain dapat menambah cita rasa pada masakan, ternyata sereh juga dapat digunakan sebagai pembasmi nyamuk yang ampuh.

Sereh atau yang dikenal juga dengan Citronella terbukti dapat memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 50 persen.

Baca juga: 7 Cara Alami Mengusir Cecak dari Dalam Rumah

3. Daun thyme

Dalam sebuah studi berjudul “Repellent activities of essential oils and monoterpenes against Culex pipiens pallens”, mengoleskan sedikit minyak thyme ke kulit tikus yang tidak berbulu memberikan tingkat perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 91 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com