Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Celup Bekas, Bisa Mengusir Serangga dan Menyuburkan Bunga Mawar

Kompas.com - 29/03/2021, 17:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman Anda diserang hama atau malah dirusak oleh kucing-kucing kesayangan? Lupakan pilihan menggunakan pestisida dari zat kimia karena bisa membahayakan binatang peliharaan.

Lirik saja kantung teh celup bekas yang setiap hari Anda buang ke tempat sampah setelah digunakan untuk menyeduh teh.

Meski sudah diseduh dan direndam dalam air panas,  namun daun teh yang ada dalam kantung masih memiliki banyak kegunaan.

Dilansir dalam laman Medical News Today, teh celup bekas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mata. Yaitu mengurangi lingkaran hitam pada mata dan mengobati mata merah.

Baca juga: 7 Manfaat Kantong Teh Celup Bekas untuk Mata

Berbagai kandungan nutrisi dalam daun teh yang berguna untuk kesehatan manusia itu juga bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. 

Sedangkan aromanya, bisa digunakan untuk mengusir hama. Baik serangga, maupun kucing-kucing kesayangan.

Berikut ini adalah kegunaan kantong teh celup untuk tanaman:

1. Memberi nutrisi alami

Daun teh, tinggi kadar nitrogen dan kaya kafein. Hal ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman. 

Caranya, Anda bisa meletakkan sekantong teh celup di tanah pekarangan Anda. Kubur kantong dekat tanaman kesayangan. Namun lepaskan dulu label kertasnya, juga tali yang ada.

Atau, Anda bisa pula mengeluarkan daun teh dari kantongnya. Kemudian gunakan menjadi campuran tanah untuk tanaman Anda.

Campuran daun teh basah ini selain memberi nutrisi juga bisa membuat tanah jadi lebih lembab.   

Baca juga: Menghilangkan Bau Kaki dengan Kantong Teh Celup

2. Mengusir serangga

Kantong teh celup bisa digunakan untuk mengusir hama, khususnya serangga yang mengganggu tanaman.

Ambil saja sekantong teh celup, dan letakkan di permukaan tanah di dalam pot. Aroma dari teh tidak disukai oleh serangga. Dijamin, serangga tak akan mendekati tanaman Anda kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com