Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Kapasitas Produksi BBM 125.000 Barel Per Hari

Kompas.com - 29/03/2021, 14:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, meledak dan terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Sejumlah netizen membagikan bagaimana kebakaran hebat terjadi di kilang minyak tersebut.

Salah satu akun yang membagikan video kejadian kebakaran tersebut adalah akun Instagram @infojawabarat.

"Pantauan udara dahsyatnya insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari tadi," tulisnya.

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Indramayu, 5 Desa Terdampak, 912 Orang Diungsikan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO JAWA BARAT (@infojawabarat)

 

Peristiwa terbakarnya kilang minyak di kabupaten Indramayu tersebut terjadi ketika daerah tersebut tengah diguyur hujan deras dan adanya petir.

Profil kilang minyak Pertamina Balongan

Kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45.Google Maps Kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45.

Kilang Minyak RU VI Balongan merupakan kilang minyak yang berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar kurang lebih 200 km arah timur Jakarta.

Wilayah operasinya berada di daerah Balongan, Mundu dan Salam Darma.

Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan, merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) yang kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk-produk BBM, Non BBM dan Petrokimia.

RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994.

Bahan baku yang diolah di kilang minyak ini adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.

Baca juga: Kebocoran Tangki Diduga Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan

Kapasitas produksi 

Sebagaimana disampaikan dalam laman Pertamina, keberadaan kilang minyak Balongan ini dianggap sangat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan Nasional.

Sejumlah produk yang dihasilkan dari Kilang Balongan yakni Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene.

RU VI Balongan juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pasokan BBM di wilayah DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya.

Melansir dari Harian Kompas 15 November 2019, Kilang Balongan juga masuk dalam program pengembangan kilang (refinery development master plan/ RDMP) yang bertujuan menekan impor migas bersama 3 kilang minyak lainnya yakni Kilang Cilacap, Balikpapan dan Dumai yang ditargetkan selesai tahun 2026.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com