4. Jangan minum terlalu banyak
Meskipun asupan kopi yang moderat itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan.
Pasalnya, asupan kafein yang berlebihan mengakibatkan berbagai efek samping yang merugikan, meski sensitivitas setiap orang terhadap kafein bervariasi.
Secara umum, para ahli merekomendasikan agar kita mengonsumsi kopi tidak lebih dari 2,5 mg per kilogram berat badan per hari.
Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 95 mg kafein, yang setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat badan 80 kg.
Para ahli juga menyarankan kita agar mengonsumsi kopi tidak lebih dari empat hingga enam cangkir per hari demi menghindari efek samping kafein.
5. Tambahkan kayu manis
Selain akan menambah cita rasa pada kopi, riset menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes.
Tapi perlu diingat, pastikan untuk tidak menambahkan kayu manis terlalu banyak untuk menghindari efek samping tertentu.
6. Hindari penggunaan krim rendah lemak
Krim rendah lemak yang banyak dijual di toko biasanya mengalami pemrosesan mendalam dan mengandung bahan-bahan yang kurang terjamin.
Meski efek samping krim pada kesehatan belum dibuktikan lewat riset, kita perlu lebih berhati-hati. Bahan alami adalah pilihan terbaik untuk kesehatan kita.
Ketimbang memilih krim rendah lemak sebagai bahan tambahan kopi, sebaiknya pilih krim yang terbuat dari susu sapi organik.
Studi menunjukkan bahwa produk susu mengandung beberapa nutrisi penting, salah satunya adalah sumber kalsium yang sangat baik dan dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Selain itu, susu sapi organik atau sapi yang diberi makan rumput mengandung beberapa vitamin K, yang juga bagus untuk kesehatan tulang.
Baca juga: Ahli Ungkap Cara Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan
7. Tambahkan kakao