Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Sehat Minum Kopi

Kompas.com - 10/07/2021, 09:51 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

Sumber Kompas.com

4. Jangan minum terlalu banyak

Meskipun asupan kopi yang moderat itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan.

Pasalnya, asupan kafein yang berlebihan mengakibatkan berbagai efek samping yang merugikan, meski sensitivitas setiap orang terhadap kafein bervariasi.

Secara umum, para ahli merekomendasikan agar kita mengonsumsi kopi tidak lebih dari 2,5 mg per kilogram berat badan per hari.

Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 95 mg kafein, yang setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat badan 80 kg.

Para ahli juga menyarankan kita agar mengonsumsi kopi tidak lebih dari empat hingga enam cangkir per hari demi menghindari efek samping kafein.

5. Tambahkan kayu manis

Selain akan menambah cita rasa pada kopi, riset menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes.

Tapi perlu diingat, pastikan untuk tidak menambahkan kayu manis terlalu banyak untuk menghindari efek samping tertentu.

6. Hindari penggunaan krim rendah lemak
Krim rendah lemak yang banyak dijual di toko biasanya mengalami pemrosesan mendalam dan mengandung bahan-bahan yang kurang terjamin.

Meski efek samping krim pada kesehatan belum dibuktikan lewat riset, kita perlu lebih berhati-hati. Bahan alami adalah pilihan terbaik untuk kesehatan kita.

Ketimbang memilih krim rendah lemak sebagai bahan tambahan kopi, sebaiknya pilih krim yang terbuat dari susu sapi organik.

Studi menunjukkan bahwa produk susu mengandung beberapa nutrisi penting, salah satunya adalah sumber kalsium yang sangat baik dan dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Selain itu, susu sapi organik atau sapi yang diberi makan rumput mengandung beberapa vitamin K, yang juga bagus untuk kesehatan tulang.

Baca juga: Ahli Ungkap Cara Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan

7. Tambahkan kakao

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com