Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur yang Sebaiknya Jangan Dipanaskan Berulang, Bayam Salah Satunya

Kompas.com - 25/04/2021, 19:28 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

  • Sayur dari daun
  • Sayur dari umbi-umbian
  • Sayur yang seratnya keras

Ketiganya membutuhkan durasi dan suhu yang berbeda untuk mengolahnya dengan baik.

"Tentu durasinya berbeda, tergantung pada jenis sayur," ujar Toto.

Untuk sayur dari daun, Toto mengatakan, tidak perlu waktu lama untuk memasaknya.

"Yang paling cepat masak adalah jenis sayur daun. Berikutnya jenis sayur umbi dan yang terakhir adalah jenis sayur yang seratnya keras," kata Toto.

Baca juga: Tips Menghangatkan Tubuh dengan Sayur Mayur

Durasi dan suhu

Lebih lanjut, Toto mengatakan, suhu dan durasi pemanasan perlu diperhatikan saat proses memasak.

Khusus untuk makanan yang mengandung sayur bayam, jangan memanaskannya hingga 1 jam.

"Selain mengurangi kadar oksalat dapat juga menurunkan beberapa zat gizi penting dalam bahan sayur, dan penurunan kadar oksalat sampai 52,1 persen bila dimasak pada suhu 60 derajat Celcius selama satu jam," terang Toto.

Untuk sayuran lainnya, Toto mengatakan, masih dapat dipanaskan, tetapi jangan terlalu lama.

"Bila akan dipanaskan berulang, maka waktunya pendek saja. Hingga mendidih dan segera dimatikan apinya," kata Toto.

Tips memasak sayur

Cara lain agar konsumsi sehari-hari lebih sehat dan berimbang, raciklah makanan sesuai porsi.

Sebelum sayur dan bahan makanan lain diolah, perhatikan jumlah orang yang akan mengonsumsinya.

Olahlah banyaknya makanan sesuai jumlah orang di rumah. 

Jika ingin praktis di bulan Ramadhan dengan memanaskan makanan, maka usahakan pilih jenis sayur yang rata-rata tingkat kematangannya sama.

Memasak sayur dengan sederhana tidak masalah, asalkan aman.

"Jika seperti saat bulan puasa ini maka, buat sayur yang mengolahnya simpel dan pilih jenis sayur yang rata tingkat kematangannya," kata Toto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com