Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Ahli agar Privasi Telegram, Signal, dan Whatsapp Tetap Aman

Kompas.com - 02/02/2021, 14:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

1. Aktifkan verifikasi dua langkah.

Buka pengaturan, lalu masuk ke bagian Privasi dan Keamanan. Kemudian tambahkan kata sandi.

2. Ubah pengaturan privasi Anda.

Di bagian 'Privasi' atur pilihan pada hanya kontak Anda yang dapat berkomunikasi dengan Anda.

Selain itu Anda juga dapat membatasi siapa yang melihat profil Anda, siapa yang melihat status Anda (online), kapan Anda terakhir online (status terakhir dilihat), dan siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup.

Baca juga: 3 Hoaks WhatsApp yang Wajib Diwaspadai Pengguna

3. Gunakan lock code

Jika orang lain selain Anda memiliki akses ke perangkat Anda, penting untuk melindungi obrolan Anda.

4. Tinjau sesi aktif di akun Anda secara berkala

Dengan cara ini Anda dapat memastikan bahwa tidak ada orang yang masuk dari perangkat lain.

5. Obrolan rahasia dan ekripsi end-to-end

Telegram memiliki fitur 'obrolan rahasia', yang menawarkan enkripsi dari satu perangkat ke perangkat lain, tetapi tidak berfungsi untuk grup.

Untuk memulai obrolan rahasia, buka obrolan biasa dengan kontak Anda, klik pada tiga titik di Android atau 'more' di iOS, dan pilih 'mulai obrolan rahasia'.

6. Aktifkan self-destruction

Telegram juga memiliki fitur self-destruction atau penghancuran diri, yaitu dapat menghancurkan pesan segera setelah dilihat.

Baca juga: 4 Cara WhatsApp Yakinkan Aplikasinya Aman Dipakai

Signal

Signal memiliki kelebihan dan kekurangan yang kurang lebih sama dengan Telegram. Meski direkomendasikan bos Tesla Elon Musk, tapi aplikasi ini juga tidak bebas risiko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com