Namun, ia mengklaim bahwa dirinya menderita penyakit setelah tak sengaja menghirup debu Bulan.
Sebagai bagian dari misi mereka, para ilmuwan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan debu dan sampel dari permukaan Bulan.
Menurutnya, partikel yang menempel di baju antariksa menyebabkan reaksi langsung setelah ia melepas pakaian itu.
Baca juga: Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dianggap Remeh
Schmitt menuturkan, bagian dalam hidungnya membengkak dan reaksi alerginya dapat terdengar dari suaranya.
Misi terakhir Apollo itu memecahkan sejumlah rekor sebelumnya, yaitu misi penerbangan dengan pendaratan Bulan berawak terlama (301 jam 51 menit), dikutip dari laman resmi NASA.
Selain itu, misi tersebut juga memecahkan rekor aktivitas luar angkasa terlama di permukaan bulan (22 jam, 4 menit), pengambilan sampel Bulan terbesar (sekitar 115 kilogram), dan waktu terlama di orbit Bulan (147 jam 48 menit).
Baca juga: SpaceX Tawarkan Perjalanan ke Luar Angkasa 2021 Mendatang, Tertarik?