Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Letusan Besar Gunung Merapi 10 Tahun Lalu...

Kompas.com - 26/10/2020, 15:03 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Museum Sisa Hartaku

Sisa-sisa bukti keganasan lava panas erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam, tersimpan di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sisa-sisa bukti keganasan lava panas erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam, tersimpan di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta.
Dahsyatnya letusan Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010 diabadikan dalam sebuah museum.

Museum Sisa Hartaku atau The House of Memory merupakan rumah milik Sriyanto yang menyimpan berbagai harta benda sisa keganasan erupsi Merapi 2010.

Museum ini berdiri di atas bangunan rumah dengan tembok seperti bekas terbakar. Rumah ini dilewati aliran awan panas atau wedhus gembel pada erupsi Merapi sepuluh tahun silam.

Di luar museum, wisatawan akan melihat tulang-belulang hewan ternak yang tidak bisa menyelamatkan diri saat erupsi terjadi.

Beberapa puing sepeda motor yang rusak akibat panasnya lahar terpasang di sisi depan rumah. Memasuki area dalam rumah, sebuah jam dinding usang nyaris meleleh terpajang.

Baca juga: Intensitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat, Status Masih Waspada

Benda lainnya seperti ember, gelas, dan berbagai peralatan rumah dari berbagai bahan seperti plastik, kaca, stainless juga berada dalam kondisi yang nyaris meleleh.

Beberapa tulisan juga ada di museum ini, seperti "Habis Sudah Semua", "Bencana Bukan Akhir Segalanya", "Merapi Tak Pernah Ingkar Janji".

Museum Sisa Hartaku berada di Jalan Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman.

Sumber: Kompas.com (Rosiana H., Nur Rohmi/Editor: Resa A, Inggried D)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com