Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terjadi Puting Beliung, Bagaimana Cara Menyelamatkan Diri?

Kompas.com - 26/10/2020, 11:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angin puting beliung merupakan salah satu fenomena alam yang kerap merugikan manusia karena daya merusaknya.

Angin yang membentuk pusaran memanjang dan bergerak tanpa arah itu bisa menghancurkan dan menerbangkan apa saja yang dilewatinya, termasuk pemukiman warga, pohon-pohon besar, juga kendaraan yang ada area terbuka.

Sebuah video menayangkan rekaman kejadian angin puting beliung menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat, diunggah akun Instagram, @jktinfo, pada Jumat (23/10/2020).

Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, terlihat ada sejumlah laki-laki yang berada di luar ruangan dan mencoba menahan gerobak mereka agar tidak terbang tersapu angin kencang.

Usaha mereka akhirnya sia-sia, karena angin menggulingkan gerobak dan menerbangkan benda yang ada di sekitarnya.

Beberapa orang ini pun akhirnya lari meninggalkan tempat tersebut, karena angin puting beliung bertiup kencang.

Baca juga: Pemkot Bekasi Siapkan Tenda Pengungsian bagi Warga yang Terdampak Puting Beliung

Dalam Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dijelaskan bencana puting beliung kerap terjadi di saat peralihan musim.

Puting beliung muncul sebagai bagian dari proses pertumbuhan awan hujan yang terbentuk akibat terjadinya pemanasan yang intensif.

Kedatangan puting beliung sulit diprediksi, karena merupakan fenomena atmosfer dengan skala lokal.

Lalu, untuk menyelamatkan diri dari amukan angin ini, apa yang harus kita lakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana?

Baca juga: Cerita Korban Angin Puting Beliung di Bekasi, Dagangan Hancur dan Rumah Rusak

Dari buku yang sama, disebutkan ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Berikut penjelasannya:

Sebelum bencana

Mengingat puting beliung sulit diprediksi, maka ada baiknya mempersiapkan diri sejak awal dengan cara membangun rumah atau bangunan yang kokoh dan tahan terhadap terpaan angin dengan kekuatan cukup tinggi.

BNPB mengingatkan, penting juga untuk mempelajari tentang bencana ini dan memahami cara-cara penyelamatannya.

Terakhir, peka terhadap tanda-tanda alam yang bisa menunjukkan akan terjadi angin puting beliung, misalnya udara terasa panas dan langit terlihat mendung hingga sore hari.

Baca juga: 123 Rumah di Kaliabang Tengah Diterjang Angin Puting Beliung

Saat bencana

Saat bencana terjadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawa masuk barang-barang yang ada di luar ke dalam rumah agar tidak terbang tersapu angin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com