Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Menikmati Berdiam Diri di Rumah seperti Hikikomori di Jepang

Kompas.com - 04/05/2020, 16:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Saya tidak punya teman di kampung halaman dan saya selalu berada dalam tekanan untuk sukses secara finansial sesegera mungkin. Hal itu membuat saya malu untuk pergi keluar rumah. Maka dari itu saya memutuskan menjadi hikikomori," kata Nito yang kini tinggal sendirian di apartemen bibinya, di Kobe.

Baca juga: Di Rumah Saja Sesuai Aturan Pemerintah, Tompi Ambil Nilai Positif

Mimpi Nito untuk bisa mandiri dari hasil karyanya akhirnya mendorongnya untuk belajar bahasa Inggris dan game development pada 2015 yang masih dilakoninya hingga saat ini.

Kini, dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni dan game orisinil karyanya yang akan segera rilis di Steam (platform distribusi game digital), Nito akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya.

"Dalam sepuluh tahun terakhir, saya bisa membuat apa pun yang ingin saya buat. Meskipun saya menemui hambatan di sana-sini, namun saya menikmati proses itu," kata Nito.

Game buatan Nito berjudul Pull Stay, yang merupakan terjemahan bahasa Inggris dari hikikomori.

Game ini terinspirasi dari pengalaman Nito menjadi hikikomori dan menampilkan tokoh utama yang mirip dengannya.

Nito berharap hasil dari penjualan game ini bisa memberinya modal yang cukup untuk mengakhiri masa hikikomori-nya dan membantunya mencari pekerjaan setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Baca juga: Di Rumah Saja, Ada Layanan Akses Jurnal dan Buku Gratis dari LIPI, Ini Link-nya!

Tetap terhubung secara online

Kisah lainnya datang dari seorang hikikomori yang berprofesi sebagai Disc Jokey (DJ) bernama CLiOne.

Ia tinggal di Tokyo.

CLiOne menyarankan orang-orang yang saat ini berada dalam masa isolasi untuk tetap terhubung meski secara online.

"Siapa pun diri Anda, komunikasi dengan orang lain selalu bisa meredakan stres. Jika kamu menyimpan pikiranmu sendiri, maka pikiranmu akan cenderung mengarah ke hal-hal buruk. Beberapa menit panggilan telepon dengan seorang teman bisa sangat membantu," kata CliOne

Sejak dua atau tiga tahun belakangan ini, CliOne menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Dia memproduksi musik dan tampil secara live streaming di YouTube.

Kanal YouTube-nya telah diikuti lebih dari 13 ribu subscribers dan karena dia hanya menggelar perform-nya secara online, maka dia termasuk mematuhi aturan social distancing.

CliOne mengaku dirinya terinspirasi dari Marshmello, seorang produser musik EDM dan DJ dari Amerika yang selalu memakai penutup kepala unik di setiap penampilannya.

CliOne juga menyebut bahwa berinteraksi dengan para penggemarnya melalui live streaming telah membantunya melewati depresi akibat berita-berita terkait virus corona yang terus bermunculan setiap harinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com