Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nol Kasus Kematian, Begini Cara Vietnam Sukses Tangani Virus Corona

Kompas.com - 26/04/2020, 16:25 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Kemudian, orang-orang ini diawasi dan dibatasi pergerakannya secara ketat.

Melansir South China Morning Post (SCMP), prosedur penelusuran kontak berlapis di Vietnam terbukti kritis dalam menghadapi virus.

"Lapisan pertama adalah isolasi dan perawatan di rumah sakit bagi orang-orang yang terkonfirmasi terpapar virus atau mengalami gejala dan diduga terkena virus," kata perwakilan WHO untuk Vietnam Kidong Park.

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 405 Triliun untuk Tangani Corona, Apakah Sudah Ideal?

Semua orang yang melakukan kontak langsung dengan kasus terkonfirmasi akan dihadapkan pada karantina wajib.

Pada lapisan terakhir, masyarakat, jalan-jalan, atau bangunan-bangunan tempat kasus telah tekonfirmasi juga akan dikarantina. 

Sejak awal, siapa pun yang baru tiba di Vietnam dari daerah yang berisiko tinggi juga dikarantina selama 14 hari. Semua sekolah dan universitas juga telah ditutup sejak awal Februari.

Baca juga: Berapa Lama Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Permukaan Benda?

Aturan pengawasan dan sanksi

Alih-alih bergantung pada obat-obatan dan teknologi untuk mencegah wabah corona, aparat keamanan Vietnam menerapkan sistem pengawasan publik yang luas, dibantu oleh militer.

Pejabat keamanan atau mata-mata dari Partai Komunis dapat ditemukan di setiap jalan dan persimpangan. Pihak militer juga mengerahkan tentara dan material dalam "perang" melawan virus corona ini.

Baca juga: Kembali Diperpanjang, KLB Corona di Solo Berlaku hingga 29 Mei

Namun, kelemahan dari ketatnya pengawasan adalah mereka yang sakit karena Covid-19 banyak dikucilkan, baik di komunitas maupun media sosial.

Seorang wanita yang kasusnya dipublikasikan membawa virus ke Hanoi setelah bepergian ke Eropa memperoleh hinaan di media sosial karena abai terhadap instruksi pihak berwenang.

Saat itu, ia disebut sebagai kasus khusus. Pasalnya, saat ia tiba, 16 orang pertama yang telah terinfeksi Covid-19 di Vietnam dinyatakan sudah pulih. 

Baca juga: Ancaman Kelaparan dan Potret Kondisi TKI di Malaysia Saat Pandemi Corona...

Wanita ini dianggap sebagai orang yang membawa virus tersebut kembali. 

Selain pengawasan, Pemerintah Vietnam juga memberlakukan sanksi yang cukup berat.

Misalnya, bagi orang-orang yang diketahui tidak menggunakan masker dan menularkan virus ke orang lain akan dihadapkan pada ancaman hukuman penjara selama 12 tahun. 

Baca juga: 3 Menteri Jokowi Paling yang Banyak Dapat Sentimen Negatif Terkait Corona, Siapa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com