Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Hewan Peliharaan Sulit Terpapar Corona dan Tularkan ke Manusia

Kompas.com - 26/04/2020, 14:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti Hong Kong melakukan riset dan menemukan bahwa hewan peliharaan tidak mudah terinfeksi virus corona dan menularkannya kepada manusia.

Terbukti dari 52 hewan peliharaan kucing, anjing, dan hamster yang ditahan untuk dikarantina, hanya 3 di antaranya yang terinfeksi virus, yakni 2 anjing dan 1 kucing.

Hasil ini diketahui setelah dilakukan pengambilan sampel nasal, oral, dan feses dari masing-masing hewan peliharaan tersebut.

Ke-52 hewan peliharaan ini ditampung, karena mereka berasal dari majikan yang terinfeksi virus corona dan tengah menjalani perawatan.

Karena kontak dekat yang dimiliki, hewan-hewan peliharaan ini pun harus turut dikarantina.

Baca juga: Hewan-hewan Ini Keluar Saat Orang-orang Tinggal di Rumah karena Corona

Tidak signifikan menyebarkan virus

Dikutip dari SCMP, Minggu (26/4/2020), ahli kesehatan hewan dari Pemerintah Hong Kong yang melakukan pengamatan ini menyimpulkan hewan peliharaan tidak memiliki peran signifikan dalam penyebaran virus penyebab Covid-19.

Hewan-hewan ini tidak mudah terinfeksi dan tidak mudah menularkannya ke hewan peliharaan lain, juga manusia di sekitarnya.

Hewan tertular virus baru mungkin terjadi ketika sebelumnya mereka terlibat kontak fisik yang begitu dekat dengan manusia yang terkonfirmasi mengidap Covid-19.

Dr. Esther To Man-wai petinggi di Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFDC) Hong Kong, menyebut kasus infeksi virus yang ada pada hewan peliharaan hanya bersifat insidental saja.

"Kami percaya itu hanya insidental ketika hewan peliharaan tertular virus corona, itu berarti kejadian serupa tidak akan sering terjadi, dan kami tidak melihat kemungkinan hewan peliharaan menularkan virus ke manusia," kata dia.

Baca juga: Peneliti China: Virus Corona Bisa Menginfeksi Lebih Cepat dan Lebih Lama dari SARS

SARS

Kemungkinan hewan peliharaan bisa tertular virus meski dengan kemungkinan kecil juga ditemukan ketika terjadi wabah SARS.

"Belajar dari SARS, beberapa hewan peliharaan bisa saja terinfeksi, jadi demi keselamatan, kami merasa perlu mengarantina hewan peliharaan itu," sebut To.

To menjelaskan kondisi hewan peliharaan dengan Covid-19 yang ada di tempat karantina, semuanya tidak menunjukkan gejala apapun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com