Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Hewan Peliharaan Sulit Terpapar Corona dan Tularkan ke Manusia

Kompas.com - 26/04/2020, 14:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Mereka makan dan tidur dengan normal, dan tidak ada obat yang diberikan hingga akhirnya mereka dinyatakan pulih," ucap To.

Pulih, kemudian mati...

Salah satu hewan peliharaan yang dikarantina dan terdeteksi memiliki virus corona dalam tubuhnya adalah seekor anjing jenis Pomeranian bernama Benny.

Anjing itu sudah dinyatakan sembuh dan dikembalikan pada majikannya.

Namun, tidak lama dari itu Benny ditemukan mati. Meski tidak diketahui secara pasti penyebab kematiannya, karena sang pemilik tidak mengijinkan dilakukan autopsi, namun AFCD meyakini kematian Benny bukan dikarenakan Covid-19.

Baca juga: Saat Hewan-hewan di Taman Nasional Yosemite, California Mendapatkan Kebebasan

Jangan sembarangan titipkan hewan

Ketika manusia sebagai majikan hewan peliharaan terkena Covid-19, jangan sekali-kali terpikir untuk menitipkan hewan kepada teman, tetangga, atau kerabat.

Virus ini masih tergolong baru, sehingga belum ada bukti kuat terkait dengan kemampuan penyebarannya, apakah bisa melalui perantara hewan atau medium lain.

Hewan-hewan yang ada di karantina dan terdeteksi positif Covid-19 juga belum langsung dikembalikan ke pemiliknya, meskipun sang pemilik sudah dinyatakan sehat.

Mereka harus tetap berada di tempat karantina untuk masa waktu yang telah ditentukan hingga mereka dites kembali dan hasilnya dua kali menunjukkan negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com