Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Hari Bumi, Ini Perubahan di Amazon, Gurun Sahara, dan Antartika

Kompas.com - 22/04/2020, 19:33 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Antartika dan Greenland

Meskipun memiliki lokasi yang relatif jauh dari wilayah lain, mencairnya lapisan es di Antartika dan Greenland berdampak sangat besar.

Menurut dua studi dari IMBIE, lapisan es saat ini kehilangan massa 6 kali lebih cepat daripada tahun 1990-an. 

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan suhu, dengan 6,4 triliun ton es hilang pada 1992 hingga 2017. 

Selain itu, laporan lain menyebutkan bahwa lapisan es di Greenland mencair lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan. Konsekuensi dari mencairnya es tersebut adalah naiknya permukaan laut di dunia. 

Baca juga: Menyoal Fenomena Munculnya Cacing Dalam Jumlah Banyak, Anomali hingga Disebut Tanda Gempa Bumi

"Jika semua lapisan es di Antartika mencair, kita akan mengalami kenaikan permukaan laut sekitar 60 meter" kata Dr Alexandra Gossart dari Pusat Penelitian Antartika di Victoria University of Wellington.

Menurutnya, kondisi ini dapat mengakibatkan dampak mendalam pada sistem iklim dunia.

Sebelumnya, laporan IPCC pada 2018 telah memperingatkan bahwa kenaikan suhu antara 1,5 derajat celsius hingga 2 derajat celsius dapat menyebabkan hilangnya lapisan es di Greenland yang tidak dapat dikembalikan.

"Kami benar-benar harus memitigasi perubahan iklim dan menghentikan terjadinya fenomena ini," tambah Gossart.

Baca juga: Bumi Rayakan Kondisi Terbaiknya di Tengah Wabah Virus Corona

Great Barrier Reef

Great Barrier Reef yang memutih karena pemanasan globalShutterstock Great Barrier Reef yang memutih karena pemanasan global

Great Barrier Reef, yang terletak di lepas pantai Queensland, merupakan salah satu keajaiban alam di dunia. 

Namun, tempat ini juga telah mengalami dampak dari perubahan iklim.

Suhu laut yang tinggi menyebabkan karang mengeluarkan ganggang yang hidup pada jaringannya, membuatnya berubah menjadi putih dan berisiko mati.

Peristiwa memutihnya karang-karang ini dalam skala besar pertama kali terjadi pada 1998 dan terus meningkat selama bertahun-tahun. 

Baca juga: Macam-macam Relief Bumi: Pengertian, Ciri, dan Kondisi Geografisnya

Hilangnya karang memiliki dampak yang menghancurkan pada kehidupan laut. Great Barrier Reef sendiri menjadi rumah bagi lebih dari 1.500 spesies ikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com