Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal tentang "Habis Gelap Terbitlah Terang", Kumpulan Surat Kartini yang Dijadikan Buku

Kompas.com - 21/04/2020, 15:31 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sulastin mengungkapkan, judul terjemahan seharusnya menurut bahasa Belanda adalah: "Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsa Jawa". Menurutnya, meskipun tertulis Jawa, yang didamba Kartini sesungguhnya adalah kemajuan seluruh bangsa Indonesia.

Baca juga: Hari Kartini di Tengah Pandemi Corona, Ahok Ingat Kutipan Kartini Ini

Salah satu alasan mengapa Sulastin berkeinginan menerjemahkan secara lengkap "Door Duisternis Tot Licht" karena dipandang semakin lama semakin sedikit orang di negeri ini yang menguasai bahasa Belanda.

Berbeda dengan "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang oleh Armijn Pane sengaja dibuat lebih ringkas, buku terjemahan Sulastin ingin menyajikan lengkap surat-surat Kartini yang ada pada "Door Duisternis Tot Licht".

Selain diterbitkan dalam "Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya", terjemahan Sulastin Sutrisno juga dipakai dalam buku "Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon- Mandri dan Suaminya".

Baca juga: Kisah Kartini dan Kardinah, Ramalan dan Firasat yang Jadi Kenyataan...

6. Terjemahan versi Joost CotÚ

Buku lain yang berisi terjemahan surat-surat Kartini adalah "Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900- 1904", diterjemahkan oleh Joost CotÚ.

Joost tak hanya menerjemahkan surat- surat yang ada dalam "Door Duisternis Tot Licht" versi Abendanon, namun juga menerjemahkan seluruh surat asli Kartini pada Nyonya Abendanon-Mandri hasil temuan terakhir.

Pada buku terjemahan Joost CotÚ, dapat ditemukan surat-surat yang tidak ada dalam "Door Duisternis Tot Licht" versi Abendanon. Menurutnya, seluruh pergulatan Kartinisudah saatnya untuk diungkap.

Buku "Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900- 1904" memuat 108 surat-surat Kartini kepada Nyonya Rosa Manuela Abendanon- Mandri dan suaminya JH Abendanon, termasuk di dalamnya 46 surat yang dibuat Rukmini, Kardinah, Kartinah, dan Soematrie.

Baca juga: Pesan Sri Mulyani di Hari Kartini: Sudahkah Berbuat Baik ke Sesama?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com