Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 18 April: 2,2 Juta Orang Terinfeksi, 568.343 Sembuh

Kompas.com - 18/04/2020, 07:11 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Keterangan ini disampaikan oleh Dewan Wakaf Islam Yerusalem, Kamis (16/4/2020).

Melansir CNN, Kamis (17/4/2020), Mesir dan Yordania juga akan melarang solat di masjid selama bulan ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Masjid Al-Aqsa Ditutup karena Pandemi Virus Corona

Inggris

Di tengah pandemi virus corona yang masih terjadi, Inggris mengalami kekurangan beberapa alat perlengkapan medis. 

"Para pemimpin negara memberi tahu kami bahwa salah satu alasan mereka tidak memperoleh dukungan darurat dari negara-negara tetangga adalah karena negara-negara tersebut juga mengalami kondisi yang sama," kata Wakil Kepala Eksekutif NHS Providers Saffron Cordery sebagaimana dikutip CNN, Kamis (17/4/2020)

Pemerintah telah mengimbau untuk menggunakan kembali beberapa alat perlindungan diri karena kekurangan ini. 

Hingga kini, jumlah kasus virus corona yang telah dilaporkan di Inggris adalah sebanyak 109.769 kasus.

Dari jumlah tersebut, 14.607 orang meninggal dunia dan 394 pasien telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 17 April: 2,1 Juta Orang Terinfeksi, Perkembangan dari AS dan Inggris

Spanyol

Sebuah mobil polisi berpatroli di Madrid, Spanyol, pada 20 Maret 2020, untuk memantau aktivitas warga dalam aturan lockdown yang diterapkan, terkait penyebaran virus corona yang meluas di Spanyol.MARISCAL/EPA-EFE Sebuah mobil polisi berpatroli di Madrid, Spanyol, pada 20 Maret 2020, untuk memantau aktivitas warga dalam aturan lockdown yang diterapkan, terkait penyebaran virus corona yang meluas di Spanyol.
Pemerintah Spanyol berencana untuk menyelesaikan lockdown yang masih berlangsung dalam dua tahap, yaitu musim panas dan akhir tahun. 

Keterangan ini disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Sosial Ekonomi Spanyol Yolanda Diaz, Jumat (17/4/2020).

Ia mengatakan, seluruh keputusan akan didasarkan pada nasihat dari kewenangan kesehatan.

"Akan tetapi, semuanya tidak akan sama dengan sebelumnya," tambah Diaz.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Salvador IIIa mengatakan bahwa untuk maju, pemerintah perlu mempelajari data yang tersedia dengan lebih teliti. 

Hingga kini, jumlah infeksi Covid-19 di Spayol adalah sebanyak 190.839 kasus dengan 20.002 kasus kematian dan 74.797 pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Italia, Spanyol, dan Perancis Laporkan Tren Penurunan Kasus Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Tips Aman Belanja ke Supermarket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com