Bandingkan dengan SARS yang tingkat kematiannya hampir 10 persen atau MERS yang lebih tinggi, yaitu sekitar 35 persen.
Namun, yang juga perlu diperhatikan, wabah virus corona masih berlangsung secara global di 84 negara.
Menurut ahli epidemiologi di Gillings School of Global Public Health di University of North Carolina, Timothy Sheahan, virus corona secara struktur mirip SARS dengan kemiripan 80 persen genomnya.
Baca juga: Kondisi seperti Apa yang Membuat Infeksi Virus Corona Bisa Menyebabkan Kematian?
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan, secara global, tingkat kematian pasien yang terinfeksi virus corona sekitar 3,4 persen.
Dia membandingkan, influenza musiman umumnya membunuh jauh lebih sedikit dari 1 persen dari mereka yang terinfeksi.
"Kami memiliki vaksin dan terapi untuk flu musiman, tetapi saat ini belum ada vaksin dan pengobatan khusus untuk Covid-19. Namun, uji klinis sedang dilakukan, dan lebih dari 20 vaksin sedang dalam pengembangan," kata Tedros di situs web WHO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.