Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silsilah Kerajaan Mataram Kuno

Kompas.com - 29/01/2024, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang dimulai pada abad ke-8 dan berakhir pada abad ke-11.

Pendiri sekaligus raja pertama Mataram Kuno adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.

Fakta tersebut diketahui dari sumber sejarah Kerajaan Mataram Kuno, terutama Prasasti Mantyasih (907) dan Prasasti Canggal.

Dalam Prasasti Mantyasih, Sanjaya disebut sebagai raja pertama yang bertakhta di Medang.

Raja Sanjaya memerintah hingga meninggal dan digantikan oleh putranya, Rakai Panangkaran.

Siapa saja nama raja Mataram Kuno? Berikut ini silsilahnya.

Baca juga: Dinasti yang Berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno

Silsilah Kerajaan Mataram Kuno

Konon, di Kerajaan Mataram Kuno ada tiga dinasti yang pernah berkuasa, yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana.

Namun ada pula yang meragukan eksistensi Dinasti Sanjaya, karena Raja Sanjaya sejatinya berasal dari Dinasti Syailendra, sehingga hanya ada dua dinasti yang pernah memerintah Mataram Kuno.

Salah satu sejarawan yang meyakini bahwa Raja Sanjaya merupakan keturunan Dinasti Syailendra adalah Poerbatjaraka.

Menurutnya, Raja Sanjaya dan keturunan-keturunannya berasal dari Wangsa Syailendra, yang didirikan oleh Dapunta Selendra.

Pendapat Poerbatjaraka mungkin didukung oleh Prasasti Sojomerto dan prasasti berbahasa Sanskerta yang tidak diketahui asalnya.

Prasasti Sojomerto menyebutkan Dapunta Selendra, nama ayah dan ibunya, Santanu dan Bhadrawati, dan istrinya bernama Sampula.

Salah satu tokoh yang diyakini sebagai keturunan Dapunta Selendra adalah Ratu Shima, penguasa Kerajaan Kalingga yang memerintah pada abad ke-7.

Baca juga: Sejarah Pemerintahan Ratu Shima di Kerajaan Kalingga

Pendiri Kerajaan Mataram Kuno, yakni Raja Sanjaya, adalah cicit Ratu Shima.

Berdasarkan Carita Parahyangan, orang tua Sanjaya, Sanna dan Sanaha, adalah saudara seayah tetapi beda ibu, yang menjadi penguasa Kerajaan Galuh.

Prasasti Canggal yang ditemukan di Magelang, mengungkap bahwa Sanjaya mendirikan lingga di atas bukit pada 6 Oktober 732.

Sanjaya disebut sebagai pengganti Sanna, yang gugur dalam peperangan karena diserang oleh musuh dan pusat Kerajaan Galuh dihancurkan.

Mungkin sekali, Sanjaya menduduki takhta untuk menggantikan Sanna pada tahun 717.

Pada tahun 732, Sanjaya akhirnya mendirikan kerajaan baru dengan ibu kota di Medang, setelah menaklukkan musuh-musuh Sanna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com